Sosok Dolfie Othniel Frederic Palit Ketua PDIP Jateng yang Baru Bantah Ada Perpecahan Internal
December 29, 2025 01:50 PM

 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah terpilih, Dolfie Othniel Frederic Palit, mengungkapkan pesan khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kepada jajaran pengurus baru periode 2025–2030.

Pesan tersebut menekankan pentingnya menjaga kekompakan internal dan memperkuat kedekatan partai dengan masyarakat.

Hal itu disampaikan Dolfie usai Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Jawa Tengah yang digelar di Hotel Patra Semarang, Sabtu (27/12/2025).

Ia menyebut Megawati meminta seluruh struktur partai bekerja secara solid dan satu komando.

“Pesan-pesan Bu Ketum adalah pertama, satu solid, kedua dekat dengan rakyat," tutur Dolfie di sela Konferensi Daerah (Konferda) PDI-P Jawa Tengah di Hotel Patra Semarang, Sabtu (27/12/2025).

Menurut Dolfie, soliditas organisasi menjadi kunci utama dalam memperkuat mesin partai, khususnya menghadapi agenda politik ke depan.

Selain itu, jajaran pengurus diminta aktif menyerap aspirasi rakyat agar kebijakan dan langkah partai tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Malam Tahun Baru di Kota Tegal Ada Band Gigi, Sekaligus Penggalangan Dana

Baca juga: Slamet Asnawi Jadi Nahkoda Baru Cabor Muaythai Kabupaten Semarang

Baca juga: Fani KDI Terpilih Jadi Ketua BM PAN Jawa Tengah, Seno: Penggerak Pemilu 2029

Sebagai nahkoda baru DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Dolfie menegaskan target besar yang ingin dicapai, yakni memenangkan seluruh kontestasi pemilu, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah.

Ia juga menargetkan perolehan suara yang lebih baik dibandingkan hasil Pemilu 2019.

“Targetnya semua pemilu menang dan unggul dari posisi tahun 2019.

Mengembalikan Jawa Tengah sebagai kandang banteng dan benteng banteng,” tegasnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, Dolfie menyatakan akan memulai dengan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan strategi partai pada pemilu sebelumnya.

Hasil evaluasi itu akan menjadi dasar penyusunan langkah dan strategi politik ke depan.

“Kita akan evaluasi dulu. Kita ingin tahu situasi kita kemarin seperti apa, dari evaluasi itu nanti kitab isa berangkat (menentukan langkah) apa yang harus kita lakukan,” ujarnya.

Menanggapi isu dinamika internal, termasuk pengunduran diri FX Hadi Rudyatmo dari jabatan Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Dolfie menegaskan tidak ada perpecahan di tubuh partai.

Ia berkomitmen merangkul seluruh kader tanpa membedakan kelompok atau faksi.

Dolfie juga memastikan bahwa absennya FX Hadi Rudyatmo dalam Konferda telah diketahui oleh Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu bahkan hadir langsung untuk melantik jajaran pengurus baru DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

“Masih, (Rudi) masih kader. 

Pada hari ini kita undang kok.

Kebetulan Pak Rudi ada acara lain sehingga berhalangan tadi sudah dimaturkan kepada Ibu.

Kita ingin mempersatukan seluruh potensi kader yang terbaik di Jawa Tengah.

Ke depan kita bertekad untuk bersatu padu,” imbuhnya.  

Lebih lanjut, dia juga mengurai tantangan eksternal dan internal yang menjadi pekerjaan ruymah bagi kepengurusan baru untuk kembali meraup dukungan di Jateng.

“Situasi politik berubah, peta politik sosial masyarakat berubah, cara berkomunikasi masyarakat juga berubah.

Itu tantangan dari luar.

Tantangan internalnya bagaimana kaderisasi bisa berjalan dan menyesuaikan dengan perkembangan di luar,” bebernya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.