TRIBUNJATENG.COM - Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 resmi ditetapkan.
Penetapan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2025, dengan batas akhir pengumuman pada 24 Desember 2025 dan mulai berlaku efektif per 1 Januari 2026.
UMP secara nasional nai pada kisaran 2,7 hingga 9 persen.
Baca juga: Sah! UMP Jateng 2026 Naik 7,28 Persen, Inilah Daftar UMK 35 Kabupaten/Kota, Tertinggi Kota Semarang
• "Karir 33 Tahun Hancur dalam Sedetik" Curhat Pilu Amal Said, Dosen yang Meludahi Kasir Ngaku Khilaf
• Sosok Amal Said Dosen ASN Viral Ludahi Kasir Swalayan Ternyata Bergelar Doktor
• Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per 28 Desember 2025
Dari 38 provinsi, 36 provinsi sudah mengumumkan kenaikan UMP 2026.
UMP Jakarta masih menjadi yang tertinggi, yaitu Rp5.729.876.
Jawa Barat menjadi Provinsi dengan UMP terendah, yaitu Rp2.317.601.
Sedangkan Jawa Tengah berada di atas Jawa Barat yaitu UMP 2026: Rp2.327.386 dengan selisih Rp 10 ribu.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, UMP Jawa Tengah 2026 ditetapkan sebesar Rp2.327.386 atau naik 7,28 persen dari UMP Tahun 2025 yang sebesar Rp2.169.349 Kenaikannya sebesar Rp158.037
Penetapan UMP dihitung sesuai formula pengupahan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Pertimbangan pengupahan merujuk pada inflasi provinsi sebesar 2,65 persen, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,15 persen, serta nilai alfa 0,9.
“Patokan nilai alfa 0,9 tidak ditentukan secara sembarangan melainkan melalui perhitungan dan parameter yang jelas,” katanya dalam keterangan tertulis.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, UMP Jawa Tengah 2026 ditetapkan sebesar Rp2.327.386 atau naik 7,28 persen dari UMP Tahun 2025 yang sebesar Rp2.169.349 Kenaikannya sebesar Rp158.037
Penetapan UMP dihitung sesuai formula pengupahan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Pertimbangan pengupahan merujuk pada inflasi provinsi sebesar 2,65 persen, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,15 persen, serta nilai alfa 0,9.
“Patokan nilai alfa 0,9 tidak ditentukan secara sembarangan melainkan melalui perhitungan dan parameter yang jelas,” katanya dalam keterangan tertulis.
Berikut ini daftar lengkap UMP di Indonesia.
1. Sumatra Utara
UMP 2026: Rp3.228.971
2. Sumatra Barat
UMP 2026: Rp3.182.955
3. Riau
UMP 2026: Rp3.780.495
4. Jambi
UMP 2026: Rp3.471.497
5. Sumatra Selatan
UMP 2026: Rp3.942.963
6. Bengkulu
UMP 2026: Rp2.827.250
7. Lampung
UMP 2026: Rp3.047.734
8. Kepulauan Bangka Belitung
UMP 2026: Rp4.035.000
9. Kepulauan Riau
UMP 2026: Rp3.879.520
10. DKI Jakarta
UMP 2026: Rp5.729.876
11. Jawa Barat
UMP 2026: Rp2.317.601
12. Jawa Tengah
UMP 2026: Rp2.327.386
13. Daerah Istimewa Yogyakarta
UMP 2026: Rp2.417.495
14. Jawa Timur
UMP 2026: Rp2.446.880
15. Banten
UMP 2026: Rp3.100.881
16. Bali
UMP 2026: Rp3.207.459
17. Nusa Tenggara Barat
UMP 2026: Rp2.673.861
18. Nusa Tenggara Timur
UMP 2026: Rp 2.455.898
19. Kalimantan Barat
UMP 2026: Rp3.054.552
20. Kalimantan Tengah
UMP 2026: Rp3.686.138
21. Kalimantan Selatan
UMP 2026: Rp3.725.000
22. Kalimantan Timur
UMP 2026: Rp3.680.000
23. Kalimantan Utara
UMP 2026: Rp3.775.243
24. Sulawesi Utara
UMP 2026: Rp 4.002.630
25. Sulawesi Tengah
UMP 2026: Rp 3.179.565
26. Sulawesi Selatan
UMP 2026: Rp3.921.234
27. Sulawesi Tenggara
UMP 2026: Rp3.306.496
28. Gorontalo
UMP 2026: Rp3.405.144
29. Sulawesi Barat
UMP 2026: Rp3.315.934
30. Maluku
UMP 2026: Rp3.334.490
31. Maluku Utara
UMP 2026: Rp3.552.840
32. Papua Barat
UMP 2026: Rp3.841.000
33. Papua Barat Daya
UMP 2026: Rp3.766.000
34. Papua
UMP 2026: Rp4.436.283
35. Papua Selatan
UMP 2026: Rp4.508.850
36. Papua Tengah
UMP 2026: Rp 4.285.848