TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Komando Distrik Militer (Kodim) 0906/Kutai Kartanegara mulai menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kutai Kartanegara.
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan dari komando atas agar satuan kewilayahan memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Penyusunan rencana kontinjensi tersebut bertujuan sebagai pedoman bersama apabila terjadi kondisi darurat.
Dengan adanya perencanaan sejak awal, penanganan bencana diharapkan dapat berjalan lebih terkoordinasi dan tidak bersifat reaktif.
Baca juga: DPRD Kaltim Dukung Perbaikan Permanen Jalan Km 28 Batuah Kukar Agar tak Lagi Tambal Sulam
Dandim 0906/Kukar Letkol Arm Benny Budiman mengatakan, satuan kewilayahan diminta untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian bencana seperti yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan.
Oleh karena itu, Kodim 0906/Kukar diarahkan untuk segera menyiapkan rencana kontinjensi.
“Ya, baik. Sesuai dengan petunjuk dari komando atas bahwa memang kami di kewilayahan juga dalam rangka mengantisipasi kejadian seperti di Kalsel, kita diminta untuk segera membuat bisa dibilang rencana kontigensi,” ujar Letkol Arm Benny Budiman, Senin (29/12/2025).
Ia menjelaskan, rencana kontinjensi tersebut tidak hanya disusun oleh unsur TNI, tetapi juga melibatkan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait.
Keterlibatan lintas sektor dinilai penting agar setiap pihak memahami peran dan tanggung jawab masing-masing apabila bencana benar-benar terjadi.
“Nah ini harapannya nanti kita juga akan mengajak pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk mempersiapkan rencana-rencana, karena tadi yang saya bilang kontigensi apabila kejadian tersebut ya kita berharap tidak terjadi, namun kita mempersiapkan sesuatu sebelum hal itu terjadi, karena sedia payung sebelum hujan itu lebih baik daripada kita terlambat,” lanjutnya.
Menurutnya, kesiapan tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan dan mitigasi risiko bencana.
Meski semua pihak berharap kondisi tetap aman dan tidak terjadi bencana, langkah antisipatif tetap diperlukan agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terukur.
Dalam proses penyusunannya, Kodim 0906/Kukar juga akan melakukan koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta instansi teknis yang berkaitan dengan kebencanaan.
Koordinasi ini bertujuan menyatukan langkah dan menyamakan prosedur penanganan di lapangan.
“Nanti kita juga akan bersama-sama stakeholder, mungkin nanti saya akan juga berkoordinasi dengan Pak Bupati, Pak Kapolres, Forkompinda dan stakeholder yang terkait untuk mempersiapkan rencana kontinjensi tersebut,” tutupnya. (*)