Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan mencatat capaian kinerja dengan realisasi anggaran mencapai 97,07 persen pada 2025.
"Capaian kinerja dengan proyeksi realisasi anggaran mencapai 97,07 persen per Desember 2025," kata Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Ridho Sosro di Jakarta, Senin.
Capaian tersebut didukung oleh optimalisasi berbagai program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan.
Pada bidang pertanian, Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Selatan telah mendistribusikan sebanyak 3.835 tanaman toga dan 1.753 tanaman produktif kepada pelaku pertanian perkotaan (urban farming) dan masyarakat sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas.
Kemudian, bidang perikanan, KPKP Jakarta Selatan (Jaksel) merealisasikan seluruh target penyediaan sarana lintas sektoral sebanyak 40 paket atau 100 persen, berupa bantuan pelet, bak fiber, pompa dan serok ikan.
Selain itu, program Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) juga tercapai 100 persen dengan melibatkan 1.500 peserta siswa sekolah dasar dan 2.500 peserta balita.
Penyaluran benih ikan tercatat mencapai 502.850 ekor yang terdiri atas ikan lele, nila, koi dan tawes.
Sementara pada bidang peternakan, capaian vaksinasi rabies melampaui target dengan realisasi 11.275 ekor atau 112,58 persen dari target 10.015 ekor.
Program sterilisasi hewan penular rabies (HPR) juga melampaui target dengan realisasi 2.569 ekor atau 111,7 persen dari target 2.300 ekor. Adapun pelatihan pengolahan hasil ternak terealisasi sesuai target dengan melibatkan 170 peserta.
Dengan capaian tersebut, KPKP Jakarta Selatan menilai pelaksanaan kegiatan sepanjang 2025 berjalan efektif serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan, kesehatan hewan dan pemberdayaan masyarakat perkotaan.







