Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso menjadi saksi bisu kebahagiaan ribuan PPPK paruh waktu yang menerima SK pada Senin (29/12/2025).
Di tengah lautan seragam Korpri, tampak wajah berseri Moh Rahwito, seorang penjaga sekolah yang hampir memasuki masa purnatugas.
Meski kalender menunjukkan ia akan pensiun pada 9 Juni 2026 mendatang, pria berusia 57 tahun ini tetap tertawa lepas merayakan status barunya.
Bagi Pak Rahwito, masa kerja yang tinggal tersisa enam bulan bukanlah masalah.
Menggunakan kopiah hitam dan sepatu pantofel senada, ia mengaku tetap bangga dan bersyukur atas apresiasi negara yang diterimanya di penghujung masa bakti sebagai abdi negara di Kabupaten Bondowoso.
"Ya kalau sudah waktunya," ungkapnya.
Lelaki lanjut usia ini telah bekerja sejak 2003 lalu menjadi penjaga di SDN Pancoran 2.
Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Lowongan CPNS 2026: Cek Formasi yang Jadi Prioritas
Sudah berulangkali mengikuti tes CPNS, tak pernah lolos.
Dia ikut tes CPNS sejak 1989.
Kata Rahwito, tes CPNS dulu masih tidak menggunakan komputer atau secara manual menulis.
Meski gagal di tes CPNS pertama.
Rahwito tak menyerah.
Setiap tahun ikut, hingga di tahun 2013 dia memutuskan tidak ikut tes CPNS lagi.
"Selalu ikut, terakhir 2013," ujarnya.
Baru kemudian 2024, Rahwito kembali ikut tes PPPK di Jember.
Karena mereka yang masuk database BKN wajib mengikuti.
Ia memiliki satu istri dan 3 anak yang tinggal bersama di perumahan sekolahnya.
Meski gaji awal Rp 50 ribu, Rahwito tak mengeluh, dan mencari tambahan pekerjaan lain.
Hingga 2023, sudah mulai mendapatkan honor daerah yang enggan disebutkan nominalnya.
"Dulu awal gak ada gaji, pas naik jadi Rp 50 ribu. Ya cari sampingan lain, ya sembarang, bertani," pungkasnya.
Sebanyak 4.502 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso menerima petikan SK.
Penyerahan secara serentak dilakukan di Alun-alun Ki Bagus Asra, pada Senin (28/12/2025).
Mereka merupakan PPPK dari berbagai jabatan.
Di antaranya yaitu jabatan teknis sebanyak 3.308 orang, tenaga kesehatan 546 orang, dan tenaga guru 648 orang.