TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Akses jalan di Kelok Ambatam, Jorong Kampuang Pisang, Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat kembali normal, Senin (29/12/2025).
Kendaraan roda empat kini mulai melintasi jalur tersebut setelah sebelumnya sempat terputus total akibat terjangan banjir bandang Minggu (28/12/2025) siang kemarin.
Banjir bandang tersebut disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kampuang Pisang sejak pukul 13:00 WIB kemarin.
Kendati demikian, untuk saat sekarang akses lalu lintas sudah kembali normal, pasca dilakukan pengerukan material tanah di sekitar lokasi menggunakan alat berat.
Wali Jorong Kampuang Pisang, Azwar mengatakan akses lalu lintas di Kelok Ambatam sudah kembali normal pasca tertutup oleh material tanah oleh banjir bandang.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sumbar Siang Ini, Cek Daftar Wilayah
"Kini akses jalan sudah bisa dilewati setelah dibuka oleh ekskavator pada Minggu (28/12/2025) pukul 18:50 WIB kemarin," ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon whatsapp, Senin (29/12/2025).
Ia menjelaskan, pengerjaan menggunakan alat berat untuk membersihkan material banjir bandang yang menghambat jalan, berlangsung sekitar satu jam.
"Sehingga sekira pukul 20:00 WIB kemarin sudah mulai dilewati oleh kendaraan roda empat," pungkasnya.
Senada dengan Azwar, masyarakat sekitar bernama Afrinora mengatakan bahwa akses lalu lintas di Kelok Ambatam sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
"Sudah bisa dilalui kendaraan roda empat sejak kemarin malam, lancarnya sekitar pukul 22:00 WIB malam," terangnya.
Baca juga: Sambut HUT ke-22 Kabupaten Solok Selatan, Wabup Yulian Efi Ingatkan Sejarah Pemekaran
Sebab sebelumnya kata Afrinora, alat berat melakukan pengerukan material yang terbawa banjir bandang di badan jalan.
"Alat berat itu datangnya sekira pukul 19:00 WIB malam kemarin, dan langsung melakukan pengerukan,," ujarnya.
Namun, sebelum kedatangan alat berat, warga sekitar bersama perangkat nagari setempat melakukan pembersihan material yang menimbun badan jalan menggunakan alat seadanya.
"Sebelumnya warga bersama-sama membersihkan tanah yang menimbun jalan menggunakan cangkul dan sekop," kata Afrinora.
Akses jalan di Kelok Ambatam, Kampuang Pisang, Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, sempat putus akibat galodo susulan yang terjadi Minggu (28/12/2025).
Galodo atau banjir bandang menerjang kawasan tersebut setelah hujan deras mengguyur wilayah Kampuang Pisang sejak siang hari.
Warga setempat, Afrinora, mengatakan galodo terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB dan berlangsung kurang lebih selama satu jam.
Baca juga: Galodo Susulan di Koto Panjang Agam Terjadi 30 Menit Setelah Hujan Minggu Siang
Akibat galodo susulan tersebut, material banjir bandang menutup badan jalan sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas sama sekali.
“Kondisi jalan putus total, kecuali kendaraan roda dua. Kalau mobil tidak bisa lewat,” kata Afrinora saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Selain jalan putus total, terdapat satu mobil terjebak karena banjir bandang yang terjadi di Kampuang Pisang.
"Tetapi penumpang dan sopir sudah berhasil diselamatkan warga secara bersama-sama," kata Afrinora.
Untuk saat sekarang ujar Afrinora, kondisi di daerah tersebut masih hujan dan mobil yang sempat terjebak belum berhasil dievakuasi.
Baca juga: Galodo Susulan di Koto Panjang Agam Terjadi 30 Menit Setelah Hujan Minggu Siang
Selain membantu pengendara yang melintas menggunakan roda dua, warga juga membersihkan material longsor bersama-sama.
"Tak ada rumah yang terdampak akibat galodo kali ini, hanya jalan putus dan satu mobil terjebak," tambahnya
Banjir bandang atau galodo kembali terjadi di Kampuang Pisang, Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Minggu (28/12/2025).
Diketahui, banjir bandang susulan di daerah tersebut berlokasi tepat di Kelok Ambatam, menghubungkan jalan menuju Panta, Matur, Lawang hingga Maninjau.
Warga Kampuang Pisang, Afrinora mengatakan banjir bandang susulan kembali menerjang di daerah tersebut akibat hujan deras.
"Kejadiannya sekitar pukul 14:00 WIB hingga 15:00 WIB. Kurang lebih berlangsung satu jam," ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (28/12/2025) sore.
Kata Afrinora, hujan deras terjadi di Kampuang Pisang sejak pukul 13:00 WIB.
"Setengah jam setelahnya, galodo terjadi sekira pukul 13:30 WIB. Awalnya kecil dan membesar sejak pukul 14:00 WIB," terangnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya di Kelok Ambatam, Kampuang Pisang sudah diterjang galodo pada akhir November 2025 lalu.
Setelah itu selalu terjadi galodo susulan jika hujan mengguyur daerah tersebut.
Namun kali ini, galodo susulan berskala cukup besar di bandingkan sebelumnya.
"Sebelumnya galodo susulan sudah sering, setiap hujan pasti terjadi, namun yang besar hari ini," pungkasnya.(*)