SURYA.CO.ID, SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mencatat antusiasme luar biasa dari masyarakat dalam memanfaatkan program Diskon Promo 30 Persen untuk Kereta Api (KA) Ekonomi Komersial.
Hingga Minggu (28/12/2025), sebanyak 155.791 pelanggan telah memesan tiket hemat tersebut untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Berdasarkan data hingga pukul 10.00 WIB, dari total 248.760 tempat duduk promo yang disediakan, tingkat keterisian telah mencapai 62,6 persen.
Kabar baiknya, masih tersedia sekitar 92.969 tiket promo yang bisa diperebutkan oleh calon penumpang.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono, mengungkapkan bahwa ketersediaan tiket promo masih cukup melimpah di sejumlah relasi utama yang menjadi favorit masyarakat.
"Masih tersedia puluhan ribu kuota untuk perjalanan menuju Jakarta, Bandung hingga Yogyakarta. Kami mengajak masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar tidak kehabisan kuota promo ini," ujar Mahendro, Senin (29/12/2025).
Berikut adalah rincian sisa tiket promo di beberapa relasi utama:
Program diskon ini, berlaku untuk periode keberangkatan mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Menurut Mahendro, promo ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen KAI dalam menyediakan transportasi yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, di tengah tingginya mobilitas akhir tahun.
“Program Diskon Promo 30 persen KA Ekonomi Komersial kami hadirkan, agar masyarakat mendapatkan pilihan perjalanan yang lebih hemat. KAI tetap memastikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” tegasnya.
Masyarakat dapat memesan tiket hemat ini dengan mudah melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta seluruh kanal penjualan resmi lainnya.
Mengingat tren permintaan yang terus meningkat menjelang puncak tahun baru, KAI mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan sejak dini.
"Jangan lewatkan kesempatan ini sebelum kuota habis. Melalui program ini, kami berharap mobilitas masyarakat selama periode Nataru berjalan lancar, dan aksesibilitas layanan transportasi publik semakin meningkat," tutup Mahendro.
