TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di kawasan pegunungan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tersimpan sebuah destinasi wisata alam yang masih jarang diketahui banyak orang.
Wisata tersebut adalah air terjun Kedung Sriti yang kerap disebut sebagai hidden gem bagi para pencinta alam.
Kedung Sriti berada di wilayah Dusun Pancot, Kelurahan Kalisoro, serta Dusun Tengklik, Kecamatan Tawangmangu.
Lokasinya yang berada di antara dua dusun membuat air terjun ini terasa tersembunyi dan jauh dari keramaian.
Air terjun Kedung Sriti memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan aliran air yang terus mengalir sepanjang waktu.
Airnya tampak sangat jernih dan bersih, mencerminkan alam sekitar yang masih terjaga.
Debit air yang cukup deras menciptakan suara gemuruh alami yang menenangkan pikiran.
Bunyi air yang jatuh berpadu dengan suara alam di sekitarnya menghadirkan suasana relaksasi alami.
Di sisi utara air terjun, pepohonan hijau tumbuh lebat dan menjulang tinggi.
Rimbunnya pepohonan tersebut memberikan kesejukan sekaligus memperkuat nuansa alami kawasan ini.
Baca juga: 5 Wisata Kuliner di Dekat Pasar Klewer Solo Jateng yang Wajib Dikunjungi, Termasuk Selat Gajahan
Udara di sekitar Kedung Sriti terasa sejuk dan segar, khas daerah pegunungan.
Lingkungan yang asri membuat tempat ini sangat cocok dijadikan lokasi healing dari rutinitas sehari-hari.
Banyak pengunjung datang untuk sekadar menenangkan diri dan melepas penat.
Kedung Sriti juga ideal dijadikan destinasi wisata akhir pekan bersama keluarga atau sahabat.
Keindahan alam yang masih alami membuat siapa pun betah berlama-lama berada di lokasi ini.
Di sekitar area air terjun, terdapat bebatuan besar yang tersusun secara alami.
Batu-batu tersebut sering dimanfaatkan pengunjung sebagai tempat duduk atau bersantai.
Duduk di atas bebatuan sambil menikmati pemandangan air terjun memberikan sensasi ketenangan tersendiri.
Perpaduan antara udara segar, suara air, dan panorama hijau menciptakan suasana yang harmonis.
Di bagian bawah air terjun terdapat sebuah kolam alami atau kedung yang cukup luas.
Kolam ini menjadi daya tarik utama karena bisa digunakan untuk bermain air atau berendam.
Air kolamnya terasa dingin dan menyegarkan saat menyentuh kulit.
Kejernihan air membuat dasar kolam terlihat jelas.
Tak heran jika banyak wisatawan tertarik mengabadikan momen di Kedung Sriti.
Dengan segala pesonanya, Kedung Sriti layak menjadi salah satu tujuan wisata alam unggulan di Tawangmangu.
Baca juga: 4 Wisata di Solo Raya untuk Liburan Natal & Tahun Baru 2026, Jembatan Kaca hingga Cepogo Cheese Park
Jarak Kedung Sriti dari pusat Tawangmangu sekitar 4,8 kilometer.
Waktu tempuh dari Tawangmangu menuju lokasi berkisar 13 menit menggunakan kendaraan.
Sementara itu, jika berangkat dari Klaten, waktu tempuhnya kurang lebih tiga jam.
Perjalanan ke lokasi memerlukan tenaga ekstra, namun sepadan dengan keindahan yang ditawarkan.
Dari area parkir kendaraan, pengunjung harus berjalan kaki menuju lokasi air terjun.
Waktu yang dibutuhkan untuk berjalan dari parkiran sekitar 20 menit.
Jalan yang ditempuh berupa jalan setapak dengan kontur tanah yang sedikit menanjak dan curam.
Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk berhati-hati selama perjalanan.
Pastikan menggunakan alas kaki yang nyaman dan aman untuk kegiatan trekking ringan.
Di sepanjang perjalanan menuju air terjun, panorama bukit-bukit menghiasi sisi kiri dan kanan.
Suara gemuruh air terjun juga terdengar dari kejauhan, memberikan semangat tersendiri.
Sesampainya di lokasi, keindahan air terjun dan suasana alam yang masih alami langsung menyambut.
Untuk menjaga kelestarian lingkungan, pengunjung diimbau tidak membuang sampah sembarangan.
Gunakan tempat sampah yang tersedia agar keasrian Kedung Sriti tetap terjaga bagi pengunjung berikutnya.
(TribunNewsmaker.com/ Listusista)
