Laju distribusi dari sejumlah posko utama mencapai di atas 80 persen, bahkan menembus 97 persen.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan secara nasional distribusi logistik dari Posko Halim Perdanakusuma dalam satu bulan terakhir menunjukkan kinerja yang sangat tinggi.
“Secara umum logistik dari Posko Halim saja dalam satu bulan ini sudah menerima 1.500 ton dan mengantarkan 1.526 ton dengan laju distribusi persentase itu 97 persen,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya.
Selain Posko Halim, BNPB juga mencatat distribusi logistik di sejumlah posko daerah di Sumatra menunjukkan capaian signifikan. Di Posko Iskandar Muda, total logistik yang masuk mencapai 1.341 ton, dengan distribusi sebesar 1.000 ton atau sekitar 80,93 persen.
“Untuk Sumatera Utara, Posko Silangit laju distribusi kita 98,2 persen, Posko Kualanamu 72,4 persen, dan Sumatera Barat itu 93,5 persen,” ujarnya.
Ia menegaskan, standar operasional prosedur (SOP) BNPB memastikan tidak ada bantuan logistik yang tertahan terlalu lama di posko.
“SOP kami itu tidak ada barang yang datang tinggal lebih dari dua kali 24 jam. Semua pasti langsung terdistribusi,” jelasnya.
Diketahui, bencana besar melanda Sumatra akhir November–Desember 2025 akibat siklon tropis. Banjir bandang dan longsor menewaskan lebih dari 1.100 orang, ratusan ribu mengungsi, dan ribuan rumah rusak.
Pemerintah, TNI, dan BUMN sedang melakukan pemulihan dengan pembangunan hunian baru dan perbaikan infrastruktur.
(*)