Laporan Wartawan Tribun Gayo Romadani | Aceh Tengah
TribunGayo.com, TAKENGON - Antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jagong Jeget, Aceh Tengah, telah berlangsung selama tiga hari terakhir.
Bahkan antrean itu mengular hingga lebih dari 500 meter di Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Tengah.
SPBU yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Takengon itu tampak dipenuhi kendaraan sejak pagi hingga malam hari.
Warga terpaksa menunggu dalam waktu lama tanpa kepastian, bahkan sebagian memilih meninggalkan kendaraan mereka di area SPBU karena kelelahan.
Reje Bukit Kemuning, Nanang Tria Permana menjelaskan, panjangnya antrean terjadi karena pasokan BBM yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.
Menurutnya, warga sebelumnya mendapatkan informasi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bahwa mobil tangki Pertamina dijadwalkan tiba sejak Sabtu (27/12/2025) untuk mengisi stok BBM di SPBU Jagong Jeget.
Namun hingga Senin (29/12/2025), mobil tangki pengangkut BBM milik Pertamina belum juga terlihat.
Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat tampak terparkir berjejer di sekitar SPBU.
Warga yang kelelahan memilih pulang sementara, meninggalkan kendaraan mereka dengan harapan saat kembali BBM sudah tersedia.
“SPBU-nya kan berada di wilayah kampung saya, jadi warga Jagong bertanya langsung kepada saya.
Awalnya informasi dari Kominfo Aceh Tengah, mobil tangki berangkat sejak tanggal 25 sampai 27 Desember kemarin,” kata Reje Nanang kepada TribunGayo.com, Senin (29/12/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Aceh Tengah, Mustafa Kamal menyampaikan informasi terkait keterlambatan suplai BBM ke sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Jagong Jeget.
Informasi tersebut, kata dia, diterimanya dari pihak Pertamina.
Mustafa Kamal menjelaskan, penyaluran BBM ke wilayah Aceh Tengah dilakukan melalui dua jalur, yakni jalur darat dan jalur udara.
Jalur udara sangat bergantung pada faktor cuaca, sementara jalur darat dipengaruhi oleh kepadatan lalu lintas serta proses perbaikan jalan yang masih berlangsung di sejumlah titik.
Terkait SPBU Jagong Jeget, Mustafa Kamal menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari Pertamina, mobil tangki BBM dijadwalkan berangkat pada 25 Desember 2025 dengan estimasi tiba pada 27 Desember 2025.
Namun, hingga kini mobil tangki tersebut belum sampai di lokasi.
“Kami mendapat informasi ada kendala hujan lebat di jalur distribusi, sehingga menyebabkan keterlambatan mobil tangki menuju Jagong Jeget,” ujar Mustafa Kamal.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak terlalu panik hingga meninggalkan kendaraan di SPBU pada malam hari.
Menurutnya, Pertamina saat ini terus berupaya menyalurkan BBM setiap hari seiring membaiknya kondisi transportasi darat.
“Kami akan terus mengupayakan update jadwal suplai BBM ke Aceh Tengah setiap hari,” katanya.
Sementara itu, pasokan BBM ke sejumlah SPBU lain dengan jadwal distribusi yang sama dilaporkan telah lebih dahulu tiba.
Informasi yang dihimpun TribunGayo.com, pada Sabtu (27/12/2025) malam, mobil tangki BBM yang semula menuju Jagong Jeget dialihkan ke salah satu SPBU di Kabupaten Bener Meriah.
Terkait hal tersebut, TribunGayo.com telah mencoba mengonfirmasi ke pihak Pertamina.
Melalui Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Romi Bahtiar menyampaikan akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada tim retail.
Sementara itu, SBM Aceh II Fuel PT Pertamina Patra Niaga, Ferdi Gunawan, menyampaikan bahwa mobil tangki menuju SPBU wilayah Aceh Tengah saat ini sudah dalam perjalanan untuk pemenuhan kebutuhan BBM secara bertahap. (*)
Baca juga: Tiga Kampung di Kecamatan Bintang Aceh Tengah Masih Terisolasi
Baca juga: Dari Banjir ke Tenda Pengungsian, Warga Wihni Dusun Jamat Aceh Tengah akan Segera Miliki Huntara
Baca juga: 47 Destinasi Wisata Rusak, Sektor Pariwisata Aceh Tengah Porak-poranda Diterjang Bencana