TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tantangan utama pengurus DPC PDIP Kabupaten Semarang periode 2025-2030, sudah di depan mata.

Setidaknya ada dua fokus yang harus dipersiapkan pengurus baru di bawah pimpinan Ngesti Nugraha.

Pertama adalah menyiapkan kader terbaik untuk Pilkada, baik itu Bupati dan Wakil Bupati Semarang.

Sebab sudah dapat dipastikan Ngesti Nugraha tidak bisa dicalonkan lagi karena sudah dua periode.

Adapun yang kedua adalah memperkuat konsolidasi hingga ke tingkat ranting agar minimal jumlah kursi sama dengan yang saat ini.

Baca juga: Bondan Marutohening Ketua DPRD Kabupaten Semarang: Efisiensi Anggaran Justru Menguntung

• Dede Pegawai PN Boyolali Ditemukan Linglung di Bogor, Dua Pekan Hilang Kontak

Konfercab DPC PDIP Kabupaten Semarang telah memutuskan susunan pengurus periode 2025-2030 secara aklamasi pada 27 Desember 2025.

Susunan pengurus yang terpilih meliputi Ketua Ngesti Nugraha, Sekretaris Bondan Marutohening, dan Bendahara Agus Budiyono.

Formasi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara ini sama dengan kepengurusan periode sebelumnya.

Bondan Marutohening menyatakan bahwa struktur kepengurusan tingkat DPC telah tersusun. 

"Terima kasih kepada DPP, DPD, dan seluruh kader DPC PDI Perjuangan, sudah kesepakatan secara aklamasi kepengurusan sudah terbentuk," kata Bondan seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (29/12/2025).

"Tantangan ke depan tentu akan lebih berat. Mulai dari konsolidasi organisasi hingga persiapan pemilu dan pilkada."

Salah satu tantangan utama adalah mempersiapkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang untuk periode mendatang.

Hal ini mengingat Ngesti Nugraha yang menjabat sebagai Bupati Semarang saat ini telah dua periode.

Baca juga: Buka Peluang Wisata, Ngesti Bupati Semarang Optimistis Dampak Tol Bawen Semarang-Jogja

• Arif Optimis Kunjungan Wisatawan Pantai Bandengan Jepara Bisa Tutup Target Rp2,3 Miliar

"Mencari kader terbaik untuk pilkada mendatang adalah tugas dari pengurus periode sekarang."

"Ini harus dipersiapkan meski nanti tetap melalui tahapan, belum sekarang," ujar Bondan Marutohening. 

Menurut Bondan, komposisi pengurus DPC PDIP Kabupaten Semarang 2025-2030 sangat proposional.

Susunan tersebut mencakup keterwakilan perempuan lebih dari 30 persen, pengurus dari kalangan muda, serta unsur pengurus anak cabang dan pengurus lama yang digantikan pengurus baru.

"Ini semua kami akomodasi karena nanti juga bagian dari regenerasi, bagian dari menyiapkan estafet kepemimpinan di DPC PDIP Kabupaten Semarang," ungkapnya.

Bondan menjelaskan bahwa konsolidasi internal akan diperkuat untuk mencapai target pertama mempertahankan 18 kursi di DPRD Kabupaten Semarang.

"Itu target pertama, syukur dengan kepengurusan baru yang memiliki energi baru, kursi di DPRD bisa bertambah."

"Setelah itu target selanjutnya adalah kembali memenangkan pilkada Kabupaten Semarang," ujarnya. (*)

Sumber Kompas.com