Polresta Bengkulu masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Mr X yang ditemukan tewas di Muara yang ada di kawasan Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Teluk Segara, Senin (29/12/2025).
Polisi masih menunggu hasil visum dan autopsi terhadap jenazah korban yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Diketahui, warga Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, menemukan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di kawasan muara Pasar Bengkulu, Senin (29/12/2025) siang.
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Mr X yang ditemukan tewas di Muara yang ada di kawasan Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Teluk Segara, Senin (29/12/2025).
Diketahui, warga Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, menemukan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di kawasan muara Pasar Bengkulu, Senin (29/12/2025) siang.
Polisi masih menunggu hasil visum dan autopsi terhadap jenazah korban yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Untuk mengetahui apakah korban meninggal dunia akibat kecelakaan, tenggelam, atau adanya unsur tindak kriminal.
Untuk sementara petunjuk yang didapat hanyalah terkait ciri-ciri fisik dari korban saja, seperti korban bertubuh kurus dan berambut pendek hitam.
Termasuk saat ditemukan, korban juga hanya mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek, tanpa adanya identitas yang melekat.
Sementara itu, sampai dengan sore ini pihak kepolisian juga masih belum mengkonfirmasi terkait dengan identitas korban.
"Semuanya masih kita dalami, sabar dulu ya," kata Revi.
Kondisi mayat seorang pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di kawasan muara Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, pada Senin (29/12/2025), dilaporkan dalam keadaan sulit dikenali.
Saat pertama kali ditemukan, jasad korban diduga telah meninggal dunia lebih dari satu hari sehingga mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di pinggir muara dengan wajah yang sudah membengkak akibat terlalu lama berada di dalam air.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria Mengapung di Muara Pasar Bengkulu, Saat Warga Hendak Mencari Lokan
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, korban diperkirakan masih cukup muda dan berusia sekitar 30 tahunan.
Namun, usia tersebut belum dapat dipastikan secara akurat karena kondisi wajah korban sudah tidak utuh dan sulit dikenali.
Pembengkakan pada bagian wajah membuat ciri-ciri wajah korban nyaris tidak dapat diidentifikasi secara visual oleh warga maupun petugas.
"Mungkin bisa dikebali bisa nggak, tadi kondisi wajahnya sudah membengkak. Kemungkinan udah lebih dari 1 hari," ungkap Kasmedi selaku Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Pasar Bengkulu, Senin (29/12/2025).
Selain wajah yang membengkak, kondisi tubuh korban juga menunjukkan tanda-tanda telah lama terendam air.
Meski demikian, masih terdapat beberapa ciri fisik yang dapat dikenali.
Korban diketahui memiliki postur tubuh kurus dan rambut pendek berwarna hitam.
Saat ditemukan dalam peristiwa penemuan mayat di Bengkulu ini, korban mengenakan pakaian berupa baju kaos berwarna hitam dan celana pendek.
Tidak ditemukan alas kaki maupun benda-benda pribadi lainnya.
Petugas juga memastikan bahwa korban tidak membawa identitas diri, seperti kartu tanda penduduk, dompet, atau barang lain yang dapat mengungkap jati dirinya.
"Jelasnya bukan warga kita sini, kalau warga sini pasti udah heboh warga sini," kata Kasmedi.
Saat ini jenazah telah diangkat dari perairan muara dan selanjutnya dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.
Petugas di lapangan menjelaskan bahwa jenazah dievakuasi untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
Di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu, tim Inafis Polresta Bengkulu akan melakukan autopsi serta proses identifikasi untuk mengetahui identitas korban dan penyebab pasti kematian.
Berdasarkan pengamatan awal, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Namun hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan usia korban maupun penyebab kematiannya.
Belum diketahui apakah korban meninggal dunia akibat kecelakaan, tenggelam, atau adanya unsur tindak kriminal.
