Polemik Camat dan Para Kades Pondok Kubang Dimediasi Pemkab Bengkulu Tengah, Akhirnya Sepakat Damai
December 29, 2025 10:54 PM

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah akhirnya menggelar mediasi antara Camat Pondok Kubang dan para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Pondok Kubang.

Pantauan Reporter TribunBengkulu.com, mediasi tersebut berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Senin (29/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, dan difasilitasi langsung oleh Penjabat (Pj) Sekda Bengkulu Tengah.

Usai mediasi, Pj Sekda Bengkulu Tengah Ayatul Mukhtadin mengungkapkan, dari hasil pertemuan tersebut tidak ditemukan permasalahan yang krusial.

“Alhamdulillah, setelah kita duduk bersama, ternyata tidak ada masalah besar. Hanya terjadi miskomunikasi saja, bukan persoalan pribadi antara kepala desa dan camat,” ujar Ayatul Mukhtadin.

Polemik yang sempat mencuat selama ini lebih disebabkan oleh kurangnya koordinasi dan komunikasi yang belum berjalan optimal.

Baca juga: TPP ASN Bengkulu Tengah Dipangkas 70 Persen pada 2026, Imbas Pengurangan Dana Transfer

Baca juga: Baru 3 Bulan Menjabat, Camat Pondok Kubang Bengkulu Tengah Diminta Lengser oleh Seluruh Kepala Desa

 “Dari hasil mediasi tadi tidak ada permasalahan yang prinsip. Mungkin selama ini koordinasi dan komunikasi saja yang kurang baik,” jelasnya.

Ayatul menegaskan, ke depan seluruh pihak sepakat untuk kembali fokus pada tujuan utama pemerintahan, yakni membangun desa, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menjaga ketertiban dan kondusifitas wilayah.

“Sudah sepakat bahwa tidak ada permasalahan. Ke depan koordinasi dan komunikasi akan diperbaiki agar roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat berjalan maksimal,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kades Kecamatan Pondok Kubang, Budi Antoni, menyatakan pihaknya menerima sepenuhnya hasil mediasi yang difasilitasi Pemkab Bengkulu Tengah.

Menurutnya, sejak awal tidak ada persoalan pribadi antara para kepala desa dengan Camat Pondok Kubang.

“Kami menerima hasil mediasi ini. Tidak ada masalah pribadi dengan camat, juga tidak ada masalah terkait Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa. Ini murni miskomunikasi,” ujar Budi.

Ia menambahkan, kejadian ini akan dijadikan pembelajaran agar hubungan kerja antara desa dan kecamatan ke depan bisa berjalan lebih baik.

“Ke depan kami akan menjaga silaturahmi dan menjadikan hal ini sebagai pembelajaran supaya lebih baik lagi,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Camat Pondok Kubang, Hendri Irawan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusifitas wilayah serta meningkatkan komunikasi dengan seluruh kepala desa.

“Ke depan saya akan mengevaluasi kinerja saya agar menjadi lebih baik lagi. Tujuannya untuk kebaikan bersama,” ujar Hendri.

Dengan berakhirnya mediasi tersebut, Pemkab Bengkulu Tengah berharap sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa di Pondok Kubang dapat kembali solid demi pelayanan optimal kepada masyarakat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.