Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Menjelang perayaan Tahun Baru 2026, tren peningkatan harga sejumlah kebutuhan pokok mulai dirasakan di Kota Bengkulu.
Salah satunya di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu, kenaikan paling terasa terjadi pada komoditas cabai dan bumbu dapur yang menjadi kebutuhan harian rumah tangga.
Berdasarkan pantauan TribunBengkulu.com, pada Selasa (30/12/2025) harga cabai rawit merah tercatat mencapai Rp65.000 per kilogram.
Harga cabai merah keriting berada di angka Rp49.500 per kilogram, sementara cabai merah besar dijual Rp43.500 per kilogram.
Harga tersebut dinilai masih tinggi menjelang momentum pergantian tahun.
Tak hanya cabai, harga bawang merah juga terpantau meningkat di kisaran Rp45.000 per kilogram.
Sementara bawang putih bonggol berada di angka Rp38.000 per kilogram.
Salah satu pedagang sembako di PTM Kota Bengkulu, Rina, mengatakan kenaikan harga sejumlah komoditas sudah mulai terjadi sejak mendekati akhir Desember seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Untuk komoditas beras, meski tidak mengalami lonjakan signifikan, harga tetap bertahan di level tertentu.
Beras premium tercatat Rp15.000 per kilogram, beras medium Rp13.000 per kilogram, dan beras SPHP dijual Rp12.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Ayam Potong Di Pasar Minggu Kota Bengkulu Melonjak, Tembus Rp 45 Ribu Perkilogram
Komoditas lain seperti daging sapi murni juga berada di harga cukup tinggi yakni Rp134.000 per kilogram.
Daging ayam ras dijual Rp40.000 per kilogram dan telur ayam ras Rp30.000 per kilogram. Sementara minyak goreng kemasan berada di angka Rp20.000 per liter.
"Harga ini kemungkinan terjadi hingga puncak perayaan Tahun Baru, kan meningkat juga kebutuhan di akhir tahun," tukasnya.
Disisi lain, pembeli yang juga ibu rumah tangga Nani mengatakan, kondisi ini membuat pengeluaran belanja bertambah, terutama untuk kebutuhan memasak di rumah.
"Ya naik turun harga itu sudah biasa. Ya pintar-pintar ngatur belanja, sekarang beli secukupnya untuk tahun baru," jelasnya.