Fakta Baru Pesta Miras di Jember Tewaskan 4 Orang, Gazebo Sering Jadi Tempat Mabuk Orang Luar
December 30, 2025 06:33 PM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pesta minuman keras di RT 02 RW 12 Lingkungan Tegalrejo Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Jember menewaskan empat orang menjadi perhatian publik.

Dugaan sementara, empat korban tersebut tewas usai menenggak arak di Warung Gazebo Kayu Gebang di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang saat pesta miras, Sabtu (27/12/2025).

Tribun Jatim Network dalam program Saksi Kata mencoba menggali informasi mengenai gazebo tersebut, untuk mengungkap insiden sebenarnya dibalik tewasnya empat orang itu.

"Kejadiannya saya tidak tahu, baru tahu siang setelah banyak polisi dan tentara kemarin (Senin, 29 Desember 2025) ada orang meninggal dunia setelah minum disitu," ujar Tukirah, istri Ketua RT 02 RW 12 Lingkungan Tegalrejo Kelurahan Jember Lor, Selasa (30/12/2025).

Baca juga: Breaking News: Pesta Miras Jember Berujung Maut, 4 Tewas Termasuk Anggota TNI, 25 Botol Arak Disita

Kesaksian Istri Ketua RT: Korban Bukan Warga Setempat

Tukirah mengaku kejadian tersebut membuatnya kaget, sebab hal ini baru kali pertama terjadi di lingkungannya.

Berdasarkan informasi yang ada, 8 orang yang melakukan pesta miras di tempat itu. Kata dia, mereka semua bukan warga di RT ini.

"Semua warga luar dari RT luar. (Ketika polisi datang) saya hanya lihat di pinggir (warung) saja saat ada tentara dan polisi " kata Tukirah.

Menurutnya, para korban tersebut tidak meningal dunia di warung gazebo, mereka tewas saat sudah pulang di rumah masing-masing.

"Tidak ada yang meninggal disini, di rumah sakit katanya meninggalnya soalnya sudah pulang semua," imbuh Tukirah.

Tukirah mengungkapkan, gazebo tersebut hanya menjual rujak dan minuman jus biasa. Para korban tersebut membawa miras sendiri."Tidak tahu (kalau jual miras, tahunya saya di saja jual jas jus, rujak itu," tambahnya.

Namun, kata dia, di lokasi itu memang biasa digunakan untuk mabuk-mabukan. Bahkan pihak RT sudah sering memberikan peringatan kepada anaknya pemilik gazebo.

"Dulu pernah diperingati ke anaknya Pak Dony (pemilik Gazebo) agar hati-hati, jangan sampai ada keributan," imbuh Tukirah lagi.

Tukirah mengungkapkan, warga setempat selama ini jarang sekali nongkrong di gazebo tersebut. Mereka yang datang rata-rata orang luar RT ini.

"Warga sini tidak ada yang mau kesitu, yang kesitu orang-orang yang suka minum (mabuk) dan itu orang luar," ungkapnya.

Mengingat gazebo tersebut masih baru berdiri di lokasi ini. Katanya, hal itu juga membuat warga setempat kurang begitu minat.

Baca juga: Luput Pengawasan Orang Tua, Balita Tewas Tenggelam di Pemandian Jati Park Jenggawah Jember

"Masih belum lama gazebo itu, dan tidak ada pekerjanya soalnya dijaga sendiri," tuturnya.

Tukirah mengungkapkan, kalau siang hari gazebo tersebut sering digunakan untuk karaokean, namun aktifitasnya tidak menggangu warga."Tidak ganggu, cuma nyanyi lagu-lagu untuk karaoke," ulasnya.

Atas kejadian ini, Tukirah mengaku akan kembali memperingatkan kepada warga setempat, agar melarang orang luar melakukan pesta miras di lingkungannya.

"Dan harus distop sama pemilik gazebonya, supaya kejadian tidak terulang kembali," paparnya.

Sementara, Dony Agus pemilik Gazebo mengungkapan para korban datang di warungnya sudah kondisi teler, sambil membawa minuman beralkohol.

"Saya hanya memfasilitasi tempat untuk nongkrong dan karaoke. Setelah itu saya pulang ke rumah dan tidak tahu kejadian selanjutnya,” tanggapnya singkat.

Sebatas informasi, Empat korban yang tewas usia miras tersebut, diantaranya perempuan atas nama Mery Novitasari (30) dan laki laki-laki bernama Susanto (40). Keduanya merupakan warga Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Jember.

Selain itu korban, berinisial P Anggota TNI aktif, serta warga Kaliwates Jember berinisial AM.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.