Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI – Lapangan tenis di kompleks Sport Tourism Center (STC) Pringgodani yang baru selesai dibangun mengalami kerusakan pada bagian lantai.
Rencana peresmian yang semula dijadwalkan pada Selasa (30/12/2025) akhirnya ditunda karena kondisi lapangan tidak layak digunakan.
Pantauan di lokasi pada Selasa siang menunjukkan ada tiga titik lantai lapangan yang terkelupas semennya.
Kondisi ini membuat lapangan tidak bisa dipakai sebagaimana mestinya.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menegaskan bahwa peresmian lapangan tenis batal dilakukan.
“Di sana-sini masih ada yang perlu dibenahi,” jelasnya, Selasa (30/12/2025).
Ia menambahkan, lapangan masih dalam masa pemeliharaan penyedia sehingga wajib diperbaiki sesuai spesifikasi agar layak digunakan.
Dari tiga lapangan tenis yang ada, hanya satu lapangan, yakni lapangan paling timur, terpantau dalam kondisi baik.
“Pembenahan harus sesuai spek. Sampai lapangan tenis itu layak digunakan,” ujar Setyo.
“Lapangan yang timur bisa digunakan sekalian dites. Tidak diresmikan tapi bisa dimanfaatkan. Sing ketok apik kui apik tenan ora. Daripada dipakai dua bulan terus rusak. Bisa digunakan sambil ada pembenahan. Tidak perlu ada peresmian,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, menyebut penyedia sudah melakukan identifikasi masalah.
Dugaan awal, kerusakan terjadi karena faktor cuaca.
“Itu sudah diserahkan, sudah selesai 19 Desember kemarin. Masih pemeliharaan dan kerusakan minor. Kemarin penyedia kami undang dan berkomitmen untuk memperbaiki pekerjaan itu,” papar Haryanto.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Dekat Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Destinasi Alam untuk Liburan Akhir Tahun
Sebagai informasi, proyek revitalisasi lapangan tenis STC Pringgodani menelan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar dari APBD.
Revitalisasi mencakup perbaikan lantai lapangan tenis, pembangunan pagar, tribun, serta pemasangan lampu dan pencahayaan.
(*)