Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pemerintah desa di Kecamatan Gantiwarno diminta memperkuat pendapatan asli desa (PAD) dan tertib administrasi menyusul potensi penurunan dana desa tahun 2026.

Hal tersebut disampaikan Camat Gantiwarno Veronika Retno Setyaningsih saat ditemui usai penyerahan Perdes APBDes Desa se-Kecamatan Gantiwarno kepada Bupati Klaten, Selasa (30/12/2025).

Veronika mengatakan, penyesuaian anggaran harus diimbangi dengan pengelolaan yang lebih disiplin dan fokus pada kebutuhan prioritas.

Baca juga: Dana Desa Berpotensi Turun 15 Persen, Bupati Klaten Hamenang Ingatkan Desa Perketat Skala Prioritas

“Yang pertama kita dorong untuk (meningkatkan) pendapatan asli desa, kita dorong itu dan yang kedua tertib administrasi. Jadi kita gunakan yang penting-penting dulu,” ujar Veronika.

Selain itu, pengawasan penggunaan anggaran juga diperketat untuk memastikan belanja desa benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat.

“Pengeluaran selalu kita cek, monitoring pelaksana kegiatan benar-benar itu yang digunakan untuk masyarakat,” kata Veronika.

Ia menambahkan, pihak kecamatan bekerja sama dengan inspektorat dalam proses pengawasan agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai aturan.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Minta BPBD Siaga di Momen Libur Nataru, Dampak Aktivitas Gunung Merapi

“Jadi, mudah-mudahan tahun ini walaupun berkurang tapi tetap mengutamakan pelayanan publik, pelayanan masyarakat dan mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Camat Gantiwarno.

Veronika memaparkan, Kecamatan Gantiwarno memiliki potensi khas yang bisa dioptimalkan meski tidak memiliki destinasi wisata unggulan.

“Kalau potensi di Gantiwarno seperti kalau wisata nggak ada. Jadi potensi yang kita milih miliki adalah tanah kas yang luas,” jelas dia.

Ia mencontohkan Desa Jabung yang memiliki PAD besar karena tanah kas desa dimanfaatkan melalui sistem sewa.

Baca juga: Alhamdulillah, 3091 Honorer Resmi Jadi PPPK Paruh Waktu, Bupati Klaten Hamenang Beri Pesan penting

“Kenapa PAD-nya besar, itu tanah kasnya besar, tanah kasnya banyak disewakan,” kata dia.

Selain itu, sektor pengelolaan sampah dan UMKM juga menjadi andalan desa-desa di Gantiwarno.

“Di Desa Sawit kami juara satu pengelolaan sampah. Itu pengelolaan sampah yang dapat mendatangkan pendapatan asli desa,” ujar Camat Gantiwarno.

Momen kegiatan tampak saat jajaran camat, kepala desa, dan perangkat desa duduk berjajar di pendopo kecamatan, menyimak arahan dengan suasana formal namun terbuka. (*)