Pilu, Evia Maria Mangolo Seharusnya Ujian Proposal Skripsi 6 Januari 2026
December 31, 2025 03:48 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Antoineta Evia Maria Mangolo seharusnya tinggal beberapa langkah lagi menuntaskan kuliahnya di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Jurusan Pendidikan Guru SD Universitas Negeri Manado. 

Tapi harapan tinggal harapan. Beberapa hari jelang ujian, Evia ditemukan meninggal di tempat kosnya di Kaaten, Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Selasa 30 Desember 2025 pagi. 

Evia dijadwalkan ujian seminar proposal skripsi pada Selasa 6 Januari 2025.

"Kasiang anak ini. Padahal tanggal 6 Januari somo ujian," kata paman Evia, Jhonli Mangolo di rumah persemayaman, Perumahan CBA Gold, Mapanget, Minahasa Utara, Rabu (31/12/2025). 

Kata Jhonli, mungkin karena sudah terjadwal ujian tanggal 6 sehingga Evia memutuskan tidak pulang ke Ulu Siau, Kepulauan Sitaro. 

"Sebenarnya kasiang depe papa deng mama suka skali dia pulang mo ba Natal deng Tahun Baru. Ya siapa mo sangka jadi bagini," kata sang paman lirih. 

Pemulangan ke Siau Tertunda

Jenazah Maria Antoineta Evia Mangolo disemayamkan di rumah kerabat di Perumahan CBA Gold, Teterusan, Mapanget, Minahasa Utara. 

Evi Maria, mahasiswi  Fakultas Ilmu Pendidikan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Manado (Unima) yang ditemukan meninggal di kosnya, Selasa (30/12/2025). 

Jenazah disemayamkan di kediaman Kel. Pdt Roos Merry Kabuhung. Pendeta Roos merupakan tante Evi Maria yang melayani sebagai Pendeta di Jemaat GMIM Eden Mapanget. 

Keluarga berencana membawa pulang, jenazah Evi Maria ke Ulu Siau, Kepulauan Sitaro, Rabu (31/12/2025) pagi ini. 

Meskipun demikian, rencana ini batal menyusul keputusan jenazah Evi akan diotopsi. 

Pantauan Tribunmanado.co.id di rumah duka, puluhan orang datang melayat. Beberapa di antaranya bagian dari Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (IKISST) Sulawesi dan Manado. 

Ayah Evia, Antonius Mangolo dan adiknya, Revan serta kerabat lainnya telah tiba di Manado sejak Rabu dinihari.

Sementara Sofia Lontolawa, ibu Evia tak kuasa ke Manado menjemput jenazah sang putri sulung. Ia menanti di Kampung Tatahadeng, Kecamatan Siau Timur, Sitaro. 

"Kami berencana membawa pulang anak kekasih pagi ini tapi rencana berubah karena katanya mau otopsi" ujar Jhonli.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.