TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini viral di media sosial rumah kumuh yang jadi favorit wisatwan untuk menginap.
Kamar di rumah kumuh tersebut pun bahkan sudah full booked hingga 2026.
Jika bayangan kita di luar negeri itu selalu bersih dan sejuk, ternyata salah.
Akhir-akhir ini viral potret rumah kumuh yang jadi favorit waisatawan selama di Bangkok, Thailand.
Terletak di pusat kota Bangkok, Thailand, rumah ini memiliki tujuh kamar yang disewakan melalui platform Airbnb.
Meski kumuh dan sudah sangat tua dengan fasilitas sederhana, namun kenyataannya menjadi pilihan akomodasi yang diminati wisatawan.
Dikutip dari AsiaOne, pemiliknya, Supoj, seorang pria asal Thailand, menjelaskan secara terbuka kondisi akomodasi dan apa yang ditawarkannya.
Hotel ini menyediakan kamar pribadi, fasilitas dasar, Wi-Fi, dan kamar mandi bersama.
Bahkan untuk bentuk kamar mandinya saja, harus menyiram dengan air dari ember.
Didalamnya sendiri dilengkapi dengan kipas angin dan kelambu, dengan tempat tidur yang diletakkan langsung di lantai.
Untuk biaya sewa kamar di akomodasi ini sangat terjangkau, berkisar antara 19 baht hingga 360 baht, kisaran Rp8.600 hingga Rp163 ribu per malam.
Salah satu kamar yang dikenal dengan nama Boss Room 3 bahkan sudah penuh dipesan hingga Februari 2026.
Supoj sendiri awalnya mendapatkan warisan rumah kayu dari pamannya yang meninggal dunia.
Untuk biaya renovasi rumah yang terlalu tinggi, sehingga ia memutuskan untuk menyewakan saja agar biasa mendapat uang.
Bahkan Supoj memiliki kriteria tamu yang akan menginap di rumahnya yang disewakan.
“Saya mencintai setiap tamu seperti keluarga, bayangkan Anda bersama anggota keluarga atau teman baru. Silakan [jangan ragu] menghubungi saya kapan saja selama Anda menginap jika Anda memerlukan bantuan,” tulisnya dalam deskripsi iklannya.
Mengejutkannya lagi, tamu yang menginap di rumahnya ini memberikan ulasan bintam lima, dan semua kamar memiliki skor keseluruhan di atas 4,9 bintang dari total 5.
Bahkan Supoj sendiri menyediakan grup obrolan untuk berkomunikasi dengan penyewa dan sering mengantar mereka ke bandara.
Saat ini terdapat sekitar delapan hingga sepuluh penyewa yang tinggal di rumah tersebut menurut Vision Thai.
(*/tribun-medan.com)
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel