TRIBUNBATAM.id - Aksi kurang terpuji terjadi pada debat Pemiluhan Bupati (Pilbup) Bungo 2024 di Semagi Hotel Bungo, Jambi pada Sabtu (16/11/ 2024) malam.
Tak disangka tim masing-masing pasangan calon bupati pasangan calon (paslon) 01, Dedy Putra dan Tri Wahyu Hidayat dan nomor 02, Jumiwan Guza dan Maidani ricuh saat pelaksanaan debat putaran kedua.
Bukan hanya kedua paslon, para pendukungnya juga adu jotos setelah debat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bungo.
Tampak video yang diterima Tribun Jambi, kericuhan terjadi pada sesama pendukung pasangan.
Bahkan kericuhan tersebut menyebabkan sejumlah pendukung 01 dan 02 mengalami luka-luka dibagian kepala dan tangan.
Tim gabungan keamanan debat langsung bergerak cepat melakukan pengamanan dilokasi kejadian.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono mengakui adanya kericuhan setelah debat Pilbup Bungo 2024.
Tak berhenti di situ saja, AKBP Natalena Eko Cahyono juga membeberkan kronologi kericuhan.
Meski ada kericuhan pelaksanaan debat kandidat tetap berjalan dengan mengutamakan kesepakatan dan komitmen.
Sebelum dilaksanakan acara ini masing-masing LO sepakat tidak membawa masa dan tidak mengerahkan masa untuk hadir dalam acara tersebut.
"Namun demikian dari masa tetap memaksa yang akhirnya kita arahkan menjauhi lokasi debat," ujarnya.
Pada pertengahan debat, terjadi bully antara masing-masing paslon yang akhirnya terjadi suatu keributan.
"Ada tiga orang yang menjadi korban pelemparan batu, yang akhirnya mengakibatkan penghadangan masa terhadap pendukung daripada masing-masing paslon," ungkapnya.
Dengan sigap petugas melakukan klarifikasi dengan mengajak masing-masing paslon untuk menjadi penghimbau agar masa nya masing-masing memburkan diri.
"Dan alhmdulillah di Dusun Sungai Arang atas himbau dari paslon 01 masyarakat nya seluruhnya kembali ke rumah nya dengan tertib dengan tuntutan agar kejadian yang mengakibatkan luka bisa dilanjutkan proses," katanya.
Saat ricuh polisi berusaha mendinginkan suasana kepada masing-masing tim paslon 02 sampai dalam keadaan aman.
Kapolres juga menghimbau kepada masing-masing paslon 01 dan 02 untuk untuk menghimbau masa nya untuk tidak melakukan anarkis.
(TribunBatam.id)