BANGKAPOS.COM-- Hingga kini, sudah ada 20.000 pemuda mendaftar sebagai petani milenial di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Kementan sedang menggejot perkembangan industri pertanian melalui program "Petani Milenial".
Pasalnya sektor pertanian masih kurang diminati oleh para kaum muda, padahal menjadi poin penting dalam keberlangsungan hidup di negara Indonesia.
Maka dari itu program Petani Milenial dibuat untuk bisa menjaring para kaum muda sehingga bisa terjun langsung pada sektor pertanian.
Keuntungan yang didapatkan oleh petani milenial juga ditargetkan bisa mencapai minimal Rp10 juta per bulan.
Setelah pendaftaran dibuka, disebutkan ada lebih dari 20.000 pendaftar yang masuk dan hanya akan lolos sekitar 3.000 orang saja.
Para peserta ini disiapkan untuk berperan aktif dalam program pencetakan sawah dan upaya peningkatan produksi pangan nasional.
Dari jumlah20 ribu pendaftar, Kementerian Pertanian telah menerima 3.000 petani milenial untuk membantu program cetak sawah.
“Sekarang sudah ada 3.000 (petani milenial), dan (yang) mendaftar 20.000 sekarang,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).
Amran mengatakan bahwa dirinya ingin memaksimalkan bonus demografi, di mana ia menyebut 52 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif.
Bonus demografi itu diperkirakan terjadi pada 2030-2040.
“Saya ulangi, ada bonus demografi 52 persen. Ada sumber daya alam melimpah, ada teknologi buatan anak bangsa,” kata Amran.
Amran memberikan iming-iming bahwa jika milenial terlibat di pertanian, mereka akan mendapatkan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan.
“Kalau mereka terlibat, itu dapat Rp 10 juta minimal per orang per bulan. Kalau jadi pegawai, (penghasilan) Rp 2 juta, 3 juta. Artinya, menarik kan?” kata Amran.
Lantas, bagaimana cara untuk mendaftar lowongan Petani Milenial Kementan?
Cara Daftar Petani Milenial Kementan 2024
Simak selengkapnya, cara daftar program Petani Milenial Kementan secara online berikut ini.
Buka laman pendaftaran Petani Milenial Kementan melalui laman https://latihanonline.pertanian.go.id/
2. Masukkan NIK ke dalam kolom Form Pendaftaran Pelatihan Untuk Petani Milenial (DPM/DPA dan JPN);
3. Cari menu "Pelatihan Petani Milenial" di halaman utama untuk memulai pendaftaran secara online;
4. Pada halaman pendaftaran, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid;
5. Lengkapi data diri dengan benar;
6. Pada bagian foto diri, unggah foto ukuran 4x6 dengan resolusi maksimal 700 KB. Foto ini akan digunakan sebagai identitas peserta program;
7. Setelah memastikan semua data sudah benar, klik tombol "Daftar" untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Proses pendaftaran ini tidak dipungut biaya apapun.
Jika pendaftaran diterima, peserta berkesempatan untuk menerima bantuan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian.
Selain melalui situs Kementerian Pertanian, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui laman khusus Petani Milenial Jawa Barat.
Cara Daftar Petani Milenial Jawa Barat
1. Akses Laman Petani Milenial Jawa Barat di https://petanimilenial.jabarprov.go.id,
2. Kemudian klik “Bergabung Sekarang”.
3. Isi Formulir Pendaftaran
Mulai nama lengkap, NIK, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat. Anda juga bisa mengecek komoditas pertanian yang tersedia sebelum memilih minat Anda.
3. Unggah Berkas Pendukung
Unggah berkas-berkas penting seperti foto KTP, NPWP, kartu keluarga, dan surat pernyataan yang bisa diunduh melalui website.
4. Setelah semua data identitas dan berkas diunggah, lengkapi informasi mengenai aset dan pendanaan yang dimiliki.
Pastikan semua data yang dimasukkan sudah benar.
5. Verifikasi dan Seleksi
Setelah proses pendaftaran selesai, akun Anda akan melalui proses verifikasi dan seleksi untuk memastikan kelengkapan serta kebenaran data.
(Tribun Medan/Bangkapos.com)