Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ilyas Abdurrahman (IAR) tewas setelah tertembak di rest area Tol Tangerang-Merak KM 45 pada Kamis (2/1/2025) dini hari.
Anak korban mengungkap keinginan sang ayah yang belum terwujud, yakni berangkat ke tanah suci.
Agam Muhammad tampak menangis histeris saat menceritakan pesan terakhir sang ayah, Jumat (3/1/2025),
Dirinya tak kuat menahan air mata ketika mengingat momen mendiang ayahnya yang tiba-tiba menghampirinya, dan menyampaikan keinginan untuk pergi ke tanah suci.
Kala itu ia sedang dudung di ruang tamu, tiba-tiba ayahnya berkata ingin menunaukan ibadah haji.
Atas kejadian ini, Agam mengaku sangat terpukul, dia menyebut perbuatan pelaku sangat keji dan tak punya hati.
Pasalnya kata Agam, sang ayah merupakan orang yang baik di mata masyarakat dan keluarga.
Dia masih tidak menyangka orang sebaik ayahnya sampai menjadi korban penembakan pelaku yang ingin membawa kabur mobil rentalnya.
Di sisi lain, suasana haru juga terlukis di Rest Area KM 45, Tol Jakarta-Merak pada Jumat (3/1/2025) sore, saat keluarga korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil, serta para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (Armi) menggelar acar tabur bunga.
Mereka terlihat berdiri melingkar tepat di mana Ilyas Abdurahman tertembak, usai berupaya merebut kembali mobil Honda Brio yang digelapkan komplotan pelaku.
Anak-anak almarhum Ilyas, beserta sang istri, terlihat tak berhenti berlinang air mata.
Mereka kemudian menaburkan bunga, tepat di lokasi tubuh Ilyas tergeletak usai ditembak.
Ilyas Abdurrahman yang merupakan warga kelahiran Aceh itu tewas setelah ditembak oleh seorang pria ketika melacak kendaraanya yang diduga digelapkan.
Tak hanya Ilyas saja yan mengalami luka tembak, namun rekannya Ramli juga turut mendapatkan luka tembak, meski begitu saat ini tengah dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Mobil milik Makmur Jaya Rental itu disewakan untuk tiga hari, tetapi GPS kendaraan menunjukkan aktivitas mencurigakan sejak hari pertama.
Kendaraan yang awalnya disewakan kepada orang bernama Ajat itu, diduga telah berpindah tangan kepada para pelaku.
Saat melacak GPS kendaraan, Ilyas dan rekan-rekannya menemukan dua dari tiga alat pelacak telah dirusak di daerah Pandeglang.
Komplotan pelaku dan korban sempat terlibat pengejaran hingga terjadi aksi kejar-kejaran yang berujung pada insiden penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. (*)
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rental Mobil # penembakan # TNI # Pandeglang