TIMESINDONESIA, PACITAN – Masuk masa singgah, sebanyak lima paket proyek strategis di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang masuk dalam proses tender dini diperkirakan akan mengalami keterlambatan hingga tanda tangan kontrak.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setda Pacitan, Sigit Prabowo. Menurutnya, saat ini kelima paket proyek tersebut masih berada dalam masa sanggah.
Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setda Pacitan, Sigit Prabowo (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)
“Saat ini prosesnya masa sanggah. Namun, karena adanya surat edaran dari Kementerian Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, kami belum bisa memastikan kapan proses tanda tangan kontraknya selesai. Kemungkinan besar akan molor,” ungkapnya. Jumat (17/1/2024).
Kelima proyek yang dimaksud meliputi:
Sigit menjelaskan alasan bahwa kelima proyek tersebut masuk tender dini dikarenakan termasuk proyek strategis yang harus segera dilaksanakan. Namun, surat edaran dari pemerintah pusat menjadi kendala utama dalam memastikan waktu tanda tangan kontrak.
“Proyek-proyek ini dinilai strategis, jadi harus segera dimulai. Namun, kendalanya adalah surat edaran pusat yang mengakibatkan kontrak belum bisa dipastikan waktunya. Selain itu, secara teknis proses berjalan lancar tanpa kendala berarti,” jelas Sigit.
Sementara semua pemenang tender untuk kelima proyek ini merupakan pelaku usaha lokal, meskipun yang daftar ada dari luar Kabupaten Pacitan.
“Memang pemenangnya itu dan yang daftar juga dari luar Kabupaten Pacitan ,” tambah Sigit.
Sigit menegaskan bahwa kendala utama dalam proses ini adalah surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. Surat tersebut membuat pihaknya belum dapat menentukan kepastian waktu untuk tanda tangan kontrak.
“Kendala ini bukan berasal dari daerah, tetapi karena aturan pusat. Kami tetap berupaya agar semua proses ini segera selesai agar pembangunan dapat dimulai sesuai rencana,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pacitan sendiri berharap agar semua proses administrasi dapat segera rampung sehingga kelima proyek strategis ini bisa dilaksanakan sesuai target.
"Ya menunggu hasil dari surat edaran bersama itu, kalau pelaksanaannya kita pastikan tidak molor. Yang molor sekali lagi di bagian tanda tangan kontrak," ucapnya..(*)