TIMESINDONESIA, BANJAR – Program inovatif Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang secara resmi diluncurkan pada Februari 2025 ini dan berlaku selama setahun penuh disambut antusias. Program ini ditujukan bagi warga yang merayakan hari ulang tahun pada tahun 2025.
Program Pemerintah yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp3,2 triliun ini didanai oleh anggaran APBN tahun 2025 dan berkolaborasi dengan berbagai puskesmas.
Warga yang berulang tahun dapat mengunjungi puskesmas terdekat pada hari spesial mereka dan menunjukkan KTP sebagai bukti tanggal lahir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Saifuddin AKS MKes, menjabarkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 10 puskesmas untuk menyelenggarakan program ini.
"Rencananya, pelaksanaan program akan dimulai bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun Kota Banjar, yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2025," ungkapnya, Jumat (17/1/2025).
Masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi Satusehat dan mengisi kuesioner sebagai bagian dari screening awal deteksi kesehatan.
"Melalui langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka," harapnya.
Program ini untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan, mencegah berbagai jenis penyakit sejak dini, serta mengurangi risiko kecacatan dan kematian. Pemeriksaan yang diberikan tidak hanya terbatas pada cek tensi darah, tetapi juga mencakup pemeriksaan kesehatan dasar yang meliputi 14 jenis penyakit.
Selain itu, program PKG ini juga memberikan perhatian khusus bagi wanita, dengan menyediakan layanan pemeriksaan untuk penyakit yang umum dialami oleh wanita, seperti kanker payudara dan kanker leher rahim. Ini merupakan langkah penting dalam perlindungan kesehatan wanita dan deteksi dini gejala penyakit. (*)