Langit-langit atau plafon runtuh di sebuah rumah yang ditinggalkan di barat daya Kosovo menewaskan tiga anak di bawah umur. Pihak berwenang melakukan penyelidikan mengenai penyebab insiden tersebut.

Insiden itu terjadi di Desa Jablanica pada Sabtu (1/2) ketika sebagian plafon bangunan runtuh dan tiga remaja berada di dalam bangunan rumah tersebut. Juru bicara kepolisian setempat Sheremet Elezaj menyebut tim layanan darurat dikirim ke lokasi setelah mengetahui kejadian tersebut.

"Tim hanya mengkonfirmasi kematian mereka di tempat kejadian," kata Elezaj dilansir AFP, Senin (3/2/2025).

Jaksa Kosovo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua tindakan investigasi sedang dilakukan. Sementara jenazah para korban telah dikirim untuk diautopsi.

Warga yang ikut mencari korban, Perparim Ademaj, menyebut jenazah korban ditemukan tergeletak di bawah langit-langit yang runtuh. Para korban berusia antara 14 hingga 15 tahun.

Insiden itu terjadi tiga bulan setelah runtuhnya atap stasiun kereta api di negara tetangga Serbia yang menewaskan 15 orang.

Keruntuhan tersebut memicu gerakan protes anti-korupsi besar-besaran atas dugaan kurangnya pengawasan terhadap proyek konstruksi yang didukung oleh pemerintah.