Profil Herman Deru, Rekam Jejak, dan Penghargaannya
Profil Tokoh February 25, 2025 03:40 PM
Profil Herman Deru patut diketahui khalayak ramai agar lebih mengenali sosok yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan terpilih. Sebenarnya, ini bukan kali pertamanya sebagai gubernur atau bisa dikatakan bahwa ia menjadi gubernur dua periode.
Berpasangan dengan Cik Ujang selaku Wakil Gubernur Sumatera Selatan terpilih, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 kemarin.
Diketahui, Herman Deru dan Cik Ujang merupakan pimpinan partai di Sumsel. Herman Deru adalah Ketua Partai NasDem Sumsel, sementara Cik Ujang merupakan Ketua Partai Demokrat Sumsel.
Profil Herman Deru
Menjabat sebagai gubernur, tentu pendidikan Herman Deru tak bisa dianggap remeh. Ia meniti pendidikan di SD Negeri 1 Sidomulyo Belitang.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Belitang kemudian ke SMA Negeri 3 Palembang.
Ia mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti Palembang pada tahun 1995 (sebelumnya pernah berkuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang).
Tak berhenti sampai disitu, ia bahkan menembuh pendidikan yang lebih tinggi sebagai Magister Manajemen dari STIE Trisna Negara pada tahun 2008.
Baca Juga: Profil Yoon Sang Jeong, Pemeran Heewon Study Group
Rekam Jejak Herman Deru
Berdasarkan rekam jejaknya, Herman Deru mengawali karier sebagai seorang wirausaha. Kemudian pada tahun 1987, ia diangkat sebagai PNS pada Dinas Pendapatan Daerah Pemeritah Provinsi Sumatera Selatan.
Setelah mengabdi kurang lebih 11 tahun, tepat pada tahun 1998, Herman menanggalkan jabatannya sebagai PNS.
Ia memilih untuk kembali fokus dalam mengembangkan bisnisnya. Di samping itu, Herman juga didapuk sebagai Bendahara Yayasan Trisna Negara OKU Timur sejak 1996 hingga kini.
Herman juga aktif dalam berorganisasi. Ia pernah menjabat posisi strategis di berbagai organisasi, seperti Dewan Pertimbangan Organisasi GM Kosgoro Palembang dan Komisi Ekonomi DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Penyantun STIE Trisna Negara, Ketua Bidang Koperasi BPC GAPENSI Kodya Palembang, Dewan Penasehat Taekwondo Indonesia Cabang Palembang, serta Dewan Penasehat Koperasi Trisna Negara Sejahtera OKUT.
Pada tahun 2005, kariernya tampak semakin cemerlang setelah terpilih sebagai Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Selama menjadi bupati, Herman dikenal sebagai sosok yang bijaksana. Ia juga berhasil melakukan pembangunan di OKU Timur.
Atas kerja keras dan berkat kepercayaan masyarakat, ia kembali untuk menjabat sebagai bupati lagi di periode 2010-2015.
Pada Pilkada 2018, Herman Deru berpasangan dengan Mawadi Yahya untuk maju sebagai salah satu pasangan cagub dan cawagub Sumatera Selatan.
Mereka didukung oleh tiga partai, yaitu PAN dengan 6 kursi, Nasdem berjumlah 5 kursi, dan Hanura sebanyak 5 kursi di DPRD Sumatera Selatan.
Herman Deru-Mawadi Yahya memperoleh posisi puncak versi quick count.
Berdasarkan data dari LSI, Herman Deru-Mawadi Yahya memperoleh 35,54 persen suara, Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda 32.10 persen suara, Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin 21.01 persen suara, dan Saifuddin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah 11.35 persen suara.
Kemudian pada Pilkada Serentak 2024, Herman Deru kembali unggul dari tiga pesaing dan terpilih sebagai gubernur.
Penghargaan Herman Deru
Mengutip dari laman sumselprov.go.id, Gubernur Sumsel H. Herman Deru berhasil mendapatkan beberapa penghargaan atas prestasi-prestasinya.
Salah satunya adalah penghargaan pin emas dari Kapolri pada peringatan HUT Bhayangkara ke-75 tahun 2021.
Penghargaan tersebut didapatkan Herman Deru berdasarkan SK Kapolri dengan Nomor Keputusan/1088/VI/2021 tentang pemberian penghargaan kepada anggota Kepolisian dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprestasi dan membantu tugas kepolisian.
Penghargaan yang didapat Herman Deru, di antaranya Kompas Gramedia Award 2020 dalam memajukan pembangunan infrastruktur dan mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai daerah lumbung pangan (2020) serta Mata Local Award Tahun 2021 kategori Pemerintahan Peduli Pembangunan Kabupaten/Kota.
Selain itu, juga penghargaan dari Kompas Gramedia (KKG) Sumsel Award 2019 sebagai The Most Humble Governor (2019) dan Satyalencana Wira Karya (2009).
Ia bahkan telah mendapatkan gelar Kanjeng Raden Harya (KRH) oleh Sri Susuhunan PB XIII Sinuhun Tejowulan (2011).
Profil Cik Ujang
Setelah mengetahui profil Herman Deru, berikut adalah profil Cik Ujang, Wakil Gubernur Sumatera Selatan terpilih periode 2025-2030.
Diketahui, Cik Ujang merupakan seorang politikus yang lahir di Lebak Budi, 2 Mei 1968. Di dunia politik Sumsel, ia bukanlah wajah baru lagi.
Ia merintis karier politiknya dari bawah bersama Partai Demokrat di Lahat. Cik Ujang pernah menjadi Ketua PAC Demokrat Lahat pada 2001-2006.
Kemudian, ia menjadi Bendahara DPC Demokrat Lahat pada 2006-2011. Berlanjut menjadi Sekretaris MPC Demokrat Lahat 2011-2017 dan berhasil menjadi Ketua DPC Demokrat Lahat 2017-2021.
Selanjutnya, Cik Ujang terpilih menjadi Ketua Demokrat Sumsel sejak 2021 hingga 2026. Ia bahkan pernah menjadi anggota DPRD Lahat dua periode, yakni pada tahun 2009-2014 dan 2014-2018.
Berkat pengalamannya di dunia politik yang luar biasa, Cik Ujang kemudian maju di Pilkada Lahat pada 2018. Ia terpilih sebagai bupati untuk periode 2018-2023 berpasangan dengan Haryanto.
Satu periode menjadi Bupati Lahat, Cik Ujang pun kembali maju di Pilgub Sumsel berpasangan dengan Herman Deru.
Terkait pendidikan, Cik Ujang diketahui satu almamater dengan Herman Deru. Ia juga menyelesaikan S1 di Universitas Sjakhyakirti Palembang pada 2013.
Sebelumnya, Cik Ujang menempuh sekolah di SDN 12 Ulak Pandan Lahat pada 1977-1983, SMPN 5 Lahat 1983-1986, dan SMAN 2 Lahat 1986-1989.
Itulah profil Herman Deru beserta Cik Ujang yang dilengkapi dengan informasi terkait pendidikan, rekam jejak, hingga penghargaannya. (SUCI)
Baca Juga: Profil Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS di Era Presiden Prabowo