TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia bisa bernapas lega dengan kekalahan nyesek China atas Arab Saudi pada matchday ketujuh Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kekalahan 1-0 China atas Arab Saudi memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia tidak turun peringkat lagi di tabel klasemen, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB.
Berlangsung di Al Awwal Stadium, Arab Saudi yang bertindak sebagai tuan rumah, baru mencetak gol di menit ke-50 melalui 'il capitano' Salem Al-Dawsari.
Kemenangan skuad asuhan Herve Renard tak lepas dari keunggulan jumlah pemain di babak kedua. Sebab, di penghujung babak pertama, China bermain dengan 10 orang setelah kartu merah diterima Lin Liangming (45+1').
Berkat hasil ini, Arab Saudi kokoh di peringkat tiga klasemen Grup C.
The Green Falcon, julukan Arab Saudi, membukukan 9 poin. Sementara China, kekalahan kelima mereka di Round 3 semakin membenamkannya di posisi keenam alias juru kunci.
China memiliki poin sama dengan Timnas Indonesia dan Bahrain di urutan 4-5. Bedanya, selisih gol China lebih buruk dari Timnas Indonesia maupun Bahrain, yakni -11 berbanding -7.
Secara benang merah, kemenangan Arab Saudi untungkan Timnas Indonesia. Sebab, jika China menang, atau setidaknya imbang, maka posisi skuad asuhan Patrick Kluivert bisa melorot lagi karena perolehan poinnya disalip.
Sebelumnya, Timnas Indonesia turun satu peringkat dari urutan ketiga.
Hal itu terjadi setelah Ole Romeny dkk. dibantai Australia di Sydney Football Stadium lewat skor 5-1, Kamis (20/3/2025).
Untungnya, Bahrain di laga lain juga menekan kekalahan 0-2 atas Jepang di Saitama Stadium.
Kini, Timnas Indonesia, Bahrain dan China, tidak memiliki banyak opsi selain sapu bersih tiga laga sisa untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.
Indonesia akan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3). Sementara dua laga lain, yakni kontra China dan Jepang berlangsung Juni mendatang.
Target realistis yang bisa diemban Timnas Indonesia ialah lolos ke Round 4 dengan finis di posisi 3-4. Sementara untuk menggeser Australia, sekaligus otomatis mendampingi Jepang yang sudah lebih dulu lolos ke Piala Dunia 2026, merupakan Mission Impossible bagi Timnas Indonesia.
China mendapat peluang menit keenam namun lewat tendangan Xie Wenneng, namun bola bisa diblok.
Menit ke-15, Arab Saudi mendapat sepakan bebas di sisi kanan dekat kotak 16 usai Salem Al Dawsari ditekel. Akan tetapi skema bola mati itu sia-sia usai tendangan Musab Al Juwayr meleset.
Menit ke-22 peluang emas didapat Arab Saudi, namun bola tendangan Nawaf Bu Washi membentur mistar gawang.
Bola tendangan Nasser Al Dawsari pada menit ke-27 bisa ditangkap kiper China.
Menit 37, Arab Saudi mencetak gol lewat tendangan Faisal Al Ghamdi. Namun, wasit memutuskan Faisal Al Ghamdi handball sehingga batal gol.
Menit ke-45+1, Lin Liangming mendapat kartu merah. Babak pertama ditutup dengan skor 0-0.
Babak kedua bola tendangan Salem Al Dawsari pada menit ke-47 bisa ditepis kiper Jiang Shengiong. Salem Al Dawsari akhirnya mencetak gol pada menit ke-50.
Skor 1-0 untuk keunggulan Arab Saudi. Menit ke-58, bola tendangan Nasser Al Dawsari melebar tipis.
Aiman Yahya gagal melesatkan bola pada menit ke-74 padahal dalam posisi bagus. Hingga pertandingan memasuki menit ke-80, China belum bisa menyamakan kedudukan.
Tidak ada lagi gol tercipta hingga laga berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Arab Saudi. Hasil ini membuat Arab Saudi menjauh dari Timnas Indonesia.
Arab Saudi berada di posisi ketiga dengan sembilan poin, selisih tiga angka dari timnas Indonesia di posisi keempat.
China yang kalah berada di posisi terakhir dengan enam poin. Sehingga kini peringkat empat hingga enam, timnas Indonesia, Bahrain, dan China memiliki poin yang sama.
(Giri)
