TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelurahan Mahawu, Lingkungan 3, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, termasuk wilayah terparah banjir di awal 2025.

Data BPBD Manado, sebanyak 1080 warga terdampak bencana banjir.

Amatan tribunmanado.com, Minggu (23/3/2025) sore, jalanan masih penuh lumpur. 

Barang - barang diletakkan di jalan.

Ada yang dibersihkan. 

Namun ada pula yang digeletakkan begitu saja karena sudah rusak.

Norma salah satu warga mengaku banjir kali ini mendatangkan kerugian besar baginya. 

"Barang - barang di kios makan saya rusak, dan harus dibuang," katanya.

Norma mengaku banjir terjadi beberapa kali dalam kurun dua hari.

Dirinya mengaku sudah merasa agak demam.

"Sudah beberapa hari seperti ini," katanya.

Suryanto Mahmud, ketua lingkungan setempat mengatakan, sebanyak 139 rumah terdampak yang terdiri dari 283 KK.

"Total ada 1080 jiwa," kata dia.

Ungkap dia, warga yang mengungsi di Mesjid kebanyakan sudah kembali ke rumah karena air sudah surut.

Ia menuturkan, bantuan pemerintah sudah turun.

"Tadi ada pemadam yang menyemprot lumpur, kemudian ada pula dapur umum lantas esok bakal ada pengobatan," katanya. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>