TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese tiba di Indonesia pada Rabu, (14/5/2025).
PM Australia tersebut akan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis besok.
Ketibaan pimpinan Australia tersebut disambut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Albanese tiba sekitar pukul 18.40 WIB di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Turun dari tangga pesawat Perdana Menteri dari Partai Buruh Australia tersebut disambut oleh pasukan jajar kehormatan.
Ia kemudian menyalami para delegasi Indonesia yang menyambutnya sebelum kemudian masuk ke dalam kendaraan sedan hitam dengan bendera Indonesia dan Australia di depannya.
Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat langsung kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese atas kemenangannya dalam pemilu di Australia. Ucapan itu disampaikan Prabowo melalui sambungan telepon pada Minggu (4/5/2025).
Prabowo membuka percakapan dengan ucapan selamat yang disampaikannya dengan gembira.
“Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan besar Anda. Saya turut berbahagia. Saya sangat bahagia, sangat bahagia,” ujar Prabowo.
Albanese menanggapi dengan ucapan terima kasih yang hangat kepada Prabowo.
Setelah itu, Albanese menyampaikan satu permintaan pribadi.
“Sahabatku, saya punya satu permintaan untukmu,” katanya.
“Dan saya ingin kamu mengatakan ‘ya’,” lanjut Albanese. Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” kata Albanese.
Albanese pun menegaskan pentingnya hubungan antara kedua negara. Australia dan Indonesia memiliki ikatan yang tak tergoyahkan.
Prabowo langsung menyambut permintaan tersebut dengan penuh semangat. Menurut Prabowo dijadikannya Indonesia sebagai negara pertama untuk dikunjungi usai terpilih adalah sebuah kehormatan besar.
“Luar biasa, kehormatan besar. Kehormatan besar. Kehormatan besar,” ujarnya.
“Betul, betul, betul. Baik, nanti kita jadwalkan dengan tim Anda,” tambah Prabowo.
Albanese kemudian sempat bercerita kepada Prabowo betapa melelahkannya proses Pemilu yang baru saja dijalaninya.
“Bayangkan saja, saya belum tidur selama beberapa hari… bekerja sangat keras,” ucapnya.
“Belum pernah terjadi sebelumnya,” tambah
Albanese.
Prabowo menanggapi dengan mengatakan kerja keras dan hasil yang didapat sangatlah luar biasa. Menutup percakapan, Prabowo kembali menegaskan kesiapan Indonesia menyambut kunjungan resmi dari Albanese.
Sebelumnya Partai Buruh Australia, yang dipimpin oleh Albanese, telah memenangkan masa pemerintahan kedua dalam pemilu yang digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Albanese mengalahkan lawan utamanya dari Partai Liberal, Peter Dutton.