Gelandang Manchester United, Casemiro, tidak merasa gagal total sepanjang musim 2024-25. Casemiro malah menganggap musim ini sebagai sebuah keberhasilan karena ia mampu bangkit dari situasi buruk.
Casemiro sempat tersingkir dari skuad Manchester United ketika Ruben Amorim ditunjuk menjadi pengganti Erik ten Hag pada November lalu. Casemiro bahkan sempat berupaya hengkang pada bursa transfer musim dingin. Namun, ia berhasil bangkit dan kini kembali menjadi gelandang bertahan pilihan utama.
“Musim ini adalah salah satu yang paling membanggakan bagi saya. Sudah lama sekali saya tidak menjadi andalan pelatih. Namun saya terus bekerja keras dan melakukan semuanya dengan baik,” ujar Casemiro kepada ESPN.
“Tentu saja, saya ingin meraih gelar juara, tapi musim ini adalah salah satu yang paling sukses dalam karier saya, tanpa keraguan. Ini semua berkat upaya saya untuk membalikkan keadaan dengan kerja keras dan dedikasi penuh,” sambung gelandang berumur 33 tahun itu.
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, merupakan salah satu sosok yang paling sering melindungi Casmiro dari serangan kritik. Ferdinand bahkan sempat beberapa kali mengatakan Casemiro memiliki sifat pejuang yang mulai langka di kalangan pemain sepak bola profesional.
Casemiro mengaku bisa kembali mendapat semangatnya berkat dukungan Ferdinand. Ia pun merasa punya utang budi besar kepada Ferdinand.
“Kritik selalu ada dalam sepak bola. Jika itu kritik yang bersifat membangun dan adil, saya rasa itu bisa diterima. Namun, saya tidak bisa menerima jika kritik disampaikan tanpa sopan santun.”
“Rio adalah salah satu sosok yang selalu menghormati dan menunjukkan kasih sayang yang luar biasa kepada saya. Jadi, saya hanya bisa bersyukur, sungguh bersyukur. Saya sangat bangga dengan perjuangan sepanjang musim ini,” tuntasnya.