YLBHI Sebut Penulis Opini Diserempet Dua Pengendara Motor Berhelm Full Face Setelah Antar Anak
Adi Suhendi May 25, 2025 01:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengecam intimidasi yang diterima YF, penulis kolom opini di media nasional.

Diketahui tulisan opini yang dibuat YF telah dicabut dengan keterangan untuk keselamatan penulisannya.

“Ancaman dan serangan kepada YF yang menulis opini dan dibuat di Detik.com adalah serangan kepada kebebasan berpikir, berekpresi, dan berpendapat. Ini juga merupakan serangan terhadap kebebasan Pers dan kebebasan Akademik.” kata Ketua YLBHI Muhamad Isnur, Minggu (25/5/2025).

Lanjut Isnur, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, YF adalah aparatur sipil negara di satu kementerian.

Saat ini, YF sedang menempuh pendidikan magister Ilmu Administrasi di sebuah Universitas Negeri di wilayah Jakarta.

"Terancam keselamatannya setelah tulisan opininya dimuat Detikcom pada 22 Mei 2025 dengan judul "Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?" imbuhnya.

Atas tulisan tersebut, kata Isnur, YF diserempet dua pengendara motor dengan helm full face setelah mengantar anaknya ke TK. 

"Beberapa jam kemudian dua pengendara motor dengan helm serupa, tapi motor berbeda, menendang motor YF sampai jatuh di depan rumahnya. Ia pun meminta kepada Detik.com untuk menghapus tulisan tersebut," terangnya.

Seharusnya, kata Isnur, pemerintah dan aparat penegak hukum menjamin perlindungan dan kebebasan terhadap YF.

"Kepada siapapun yang menyampaikan kritik dan pendapatnya. Pemerintah dan aparat penegak hukum juga berkewajiban mengungkap upaya pembungkaman dan serangan ini. Serangan seperti ini adalah tindak pidana yang harus diproses dan tidak boleh terulang kembali," jelasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.