BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti kini benar-benar menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bupati Barito Kuala (Batola).

Terlebih Bupati Batola, H Bahrul Ilmi pun juga sangat menyoroti keberadaan PKL yang menggelar dagangannya di ruas badan jalan nasional tersebut.

Bahkan saat mendatangi lokasi pada Kamis (12/6/2025) sore, H Bahrul Ilmi langsung memerintahkan Satpol PP Batola untuk melakukan patroli setiap hari di kawasan tersebut.

"Jadi satu orang patroli nanti bikin jadwalnya. Bila sudah jam 4 sore, patroli satu orang dan langsung tegur saja. Kalau tidak measi (membandel,red) angkut saja. Sudah beberapa kali diingatkan, tapi mereka tidak pernah mengindahkannya. Jadi tegas saja sampai Simpang Empat Handil Bakti dibersihkan saja," ujar Bupati kepada jajaran Satpol PP Batola.

Menindaklanjuti perintah Bupati, jajaran Satpol PP Batola pun langsung menggelar patroli di kawasan tersebut, sejak hari ini Jumat (13/6/2025) sore.

Dari pantauan di lokasi pada sore hari ini, pemandangan PKL di kawasan Handil Bakti pun sudah tidak terlihat.

Kasat Pol PP Batola, Muhammad Sya'rawi kepada Banjarmasinpost.co.id pun membenarkan bahwa patroli langsung diintensifkan di kawasan ini.

"Iya, mulai sore ini anggota Satpol PP berjumlah 20 orang mulai rutin patroli di sepanjang Jalan Trans Kalimantan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Sya'rawi juga menerangkan bahwa kegiatan patroli tersebut juga dilakukan pada saat akhir pekan.

"Patroli rutin dilakukan, termasuk Sabtu dan Minggu," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)