Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari
Content Writer June 19, 2025 09:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Bank Mandiri akan menggelar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 pada 22 Juni mendatang di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta. Mengusung tema “Accelerate Your Limit, Embrace The Culture”, ajang lari tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2017 ini siap mengakselerasi peran sport tourism sebagai motor pertumbuhan ekonomi, sekaligus memperkuat komitmen Bank Mandiri terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

MJM 2025 akan menghadirkan empat kategori lomba utama mulai dari Marathon, Half Marathon, 10K, dan 5K Fun Run dan melibatkan 9.200 pelari dari 17 negara seperti Kenya, Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, Korea Selatan, China, Jepang, Malaysia, Singapura dan lainnya, menjadikannya salah satu ajang marathon paling masif dan inklusif di Indonesia tahun ini.

SEVP Corporate Relations Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo, menegaskan bahwa MJM tidak hanya menjadi sarana kompetisi olahraga dan promosi budaya, melainkan juga bagian dari strategi keberlanjutan korporasi yang berdampak nyata terhadap masyarakat dan lingkungan. 

“MJM 2025 telah menjadi ruang kolaborasi lintas sektor yang mendorong akselerasi ekonomi lokal, pemanfaatan teknologi berkelanjutan, serta penguatan kesadaran kolektif tentang pentingnya keberlanjutan. Kami ingin momentum ini membawa nilai tambah konkret tidak hanya bagi Yogyakarta, tapi juga untuk Indonesia,” kata Wisnu dalam Konferensi Pers Mandiri Jogja Marathon 2025 di Yogyakarta, Kamis (19/6/2025). 

Dari sisi ekonomi, event ini terbukti memberikan dorongan signifikan. Berdasarkan riset terbaru Mandiri Institute, penyelenggaraan MJM pada dua tahun terakhir mendorong pertumbuhan belanja di wilayah DIY khususnya pada minggu pelaksanaan lebih dari sepertiga dibandingkan rata-rata periode normal. Dampak tersebut berasal dari pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara yang mengikuti rangkaian lomba, serta aktivitas turunan di sektor perhotelan, transportasi, kuliner, hingga UMKM lokal.

“Dengan dukungan lebih dari 9.000 pelari dan ribuan pengunjung, MJM 2025 diharapkan kembali memberikan nilai tambah pada perputaran ekonomi regional, sekaligus memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia Tenggara,” imbuh Wisnu. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Imam Pratanadi, menambahkan bahwa Mandiri Jogja Marathon berkontribusi besar dalam memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism. Gelaran ini mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, memperpanjang masa tinggal, dan menciptakan sirkulasi ekonomi di sektor pariwisata dan UMKM.

“MJM telah menjadi ajang tahunan yang membawa dampak positif terhadap ekonomi lokal. Kehadirannya selalu dinanti karena mampu menggabungkan olahraga, budaya, dan potensi ekonomi daerah dalam satu platform yang kuat,” ujar Imam.

Lebih lanjut, Race Director MJM 2025 Pandu Bagus Buntaran menyampaikan bahwa Mandiri Jogja Marathon 2025 dirancang untuk menghadirkan pengalaman berlari yang berstandar internasional. Dengan rute bersertifikasi Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), MJM 2025 dipastikan memenuhi aspek teknis global yang memungkinkan pencatatan waktu resmi bagi pelari nasional maupun internasional. 

Menurutnya, MJM telah menjadi salah satu ajang lari paling kompetitif dan dinantikan di Indonesia, dengan tingkat partisipasi komunitas lari yang terus tumbuh. “Kami memastikan kualitas lomba tahun ini tetap konsisten dan kompetitif. Rute yang kami siapkan tidak hanya menantang secara teknis, tetapi juga memberikan pengalaman visual khas Yogyakarta yang selalu jadi daya tarik bagi para pelari,” jelas Pandu.

Langkah Nyata Bank Mandiri untuk Lingkungan dan Masyarakat di MJM 2025

Selain aspek ekonomi, MJM 2025 juga dirancang sebagai panggung implementasi strategi keberlanjutan Bank Mandiri yang selaras dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Berbagai inisiatif disiapkan agar partisipasi peserta tak hanya berorientasi pada performa pribadi, tapi juga berdampak langsung bagi lingkungan dan masyarakat melalui kampanye bertajuk “Mandiri Looping For Life”.

Salah satunya, melalui fitur Livin’ Planet edisi Mandiri Jogja Marathon dalam aplikasi Livin’ by Mandiri, peserta MJM dapat menghitung emisi karbon berdasarkan moda transportasi dan akomodasi ke lokasi lomba, serta memantau kontribusi pengurangan emisi berdasarkan jarak tempuh lari. Fitur ini juga menyediakan opsi penebusan karbon melalui pembelian pohon alpukat dan aren yang akan ditanam di Jember untuk memberikan manfaat ekonomi bagi petani lokal.

Sebelumnya, komitmen berkelanjutan ini telah diwujudkan lewat pengumpulan pakaian pegawai Bank Mandiri yang didaur ulang menjadi souvenir ramah lingkungan pada event MJM 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mendorong circular economy dan pengurangan limbah tekstil, yang selama ini menjadi tantangan dalam penyelenggaraan event besar.

Wisnu menambahkan, salah satu kearifan lokal yang diangkat dalam MJM tahun ini tercermin dalam desain medali yang mengusung konsep sumbu filosofis Yogyakarta.

Uniknya, medali MJM 2025 adalah bagian pertama dari rangkaian lima medali tahunan yang jika dikoleksi lengkap hingga 2029, akan membentuk satu kesatuan visual yang merepresentasikan garis sumbu filosofis Yogyakarta dari Laut Selatan, Panggung Krapyak, Keraton, Tugu Yogyakarta, hingga Gunung Merapi sebagai simbol harmoni antara nilai budaya, sejarah, dan spiritualitas kota Yogyakarta.

Sementara itu di race village, yang menjadi pusat aktivitas utama peserta mulai dari titik start dan finish, area hiburan, booth sponsor, hingga zona pemulihan dan edukasi, program Aksi Bersih Mandiri akan digelar secara menyeluruh untuk menjaga kebersihan dan mengajak peserta berpartisipasi langsung dalam pengelolaan sampah terpilah. Fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik disediakan di berbagai titik, dan akan dikelola bersama masyarakat lokal sebagai bagian dari komitmen pemberdayaan dan edukasi lingkungan yang berkelanjutan.

Di sisi sosial, Wisnu menjelaskan, Bank Mandiri turut menggelar inisiatif program Mandiri Bakti Kesehatan, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan layanan kesehatan gratis di tiga titik strategis. Antara lain, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Imogiri dan Keraton Pakualaman. 

Bukan hanya itu, sebagai bagian dari kegiatan Road to Mandiri Jogja Marathon 2025, bank berlogo pita emas ini juga menyelenggarakan program Mandiri Sahabat Desa di 18 titik, di kawasan Prambanan. Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri tersebut meliputi literasi keuangan, pengembangan potensi desa, lomba mini race desa, senam sehat, kerja bakti desa hingga peningkatan kualitas gizi melalui masak besar yang berkolaborasi dengan warga lokal. 

“Kami ingin MJM menjadi event yang relevan secara sosial dan berkelanjutan secara operasional. Setiap langkah peserta adalah kontribusi, baik bagi diri sendiri, lingkungan, maupun masyarakat,” papar Wisnu. 

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga menghadirkan berbagai promo menarik untuk para nasabah. Mulai dari cashback, hadiah langsung, hingga diskon belanja, seluruh program ini dikemas dalam semangat bertajuk “Dari Jogja untuk Indonesia” dan berlaku di berbagai merchant pilihan di seluruh Indonesia. 

Spesial di tahun ini, Racepack Collection yang berlangsung pada 19–21 Juni 2025 di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, turut diramaikan oleh mini expo bertajuk MLAKU LOKAL (Mandiri Laku Lokal) yang menghadirkan kuliner UMKM, pertunjukan seni, serta booth interaktif dengan promo khusus menggunakan metode pembayaran Bank Mandiri dan beragam merchandise eksklusif.

Adapun, informasi lengkap seputar program dan promo Mandiri Jogja Marathon 2025 dapat diakses melalui situs bmri.id/promojogmar serta media sosial resmi @bankmandiri.

Di sisi perlindungan, peserta akan mendapatkan asuransi kecelakaan dari AXA Mandiri Financial Services senilai hingga Rp450 miliar, serta layanan Digital Health Check Up selama acara berlangsung. Untuk tahun ini, total perlindungan asuransi Mandiri Group Shield Pro yang disiapkan mencapai nilai agregat hingga Rp450 miliar, mempertegas komitmen Mandiri dalam menghadirkan rasa aman dan perlindungan maksimal bagi seluruh peserta.

Dengan rute bersertifikat internasional dan ekosistem yang semakin kuat, MJM 2025 tidak hanya akan menjadi ajang pembuktian performa atletik, tetapi juga ruang akselerasi kolaborasi lintas sektor antara keuangan, pariwisata, keberlanjutan, dan komunitas.

“Kami optimis, Mandiri Jogja Marathon 2025 akan menjadi momentum positif untuk memperkuat ekosistem sport tourism, mendorong praktik keberlanjutan, dan menghadirkan nilai tambah bagi perekonomian daerah,” pungkas Wisnu.

Informasi detail mengenai event Mandiri Jogja Marathon 2025, kunjungi mandirimarathon.co.id

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.