TIMESINDONESIA, KEDIRI – Universitas Brawijaya (UB) melalui program Doktor Mengabdi menambah ilmu para peternak di Kabupaten Bojonegoro, melalui penyuluhan peternakan ayam petelur skala rumah tangga.
Ketua Tim pengabdian Universitas Brawijaya Dr. Aulia Puspita Anugra Yekti mengungkapkan kegiatan tersebut menggandeng Kelompok Tani Ternak (KTT) Ustan Mandiri dan berlangsung di Balai Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung pada 2 Juli 2025.
"Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas peternak lokal dalam mengelola usaha ayam petelur secara berkelanjutan dan berbasis ekonomi rumah tangga," tutur Dr. Aulia, Selasa, (08/07/2025).
Adapun topik yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, yakni terkait pemeliharaan ayam petelur skala rumah tangga yang berkelanjutan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan anggota kelompok ternak Ustan Mandiri yang disampaikan Eka Nurwahyuni, M.P.
Lalu terkait analisis usaha dan cash flow ayam petelur skala rumah tangga yang dipaparkan Kristin Rosalina, Ph.D. Juga pengolahan pupuk organik dari kotoran ayam yang dijelaskan Prof. Syahrul Kurniawan.
"Selain pemberian materi, tim juga mengadakan kunjungan langsung ke kandang peternak anggota kelompok untuk memeriksa kesiapan infrastruktur dan kebersihan kandang menjelang kedatangan pullet (ayam muda siap bertelur)" tambah Dr. Aulia.
Para peternak yang hadir sendiri tampak semangat dan antusiasme mendapatkan ilmu baru dari para doktor UB. “Kami sangat mengapresiasi keterbukaan para peternak untuk belajar. Ini menjadi modal penting dalam pengembangan usaha petelur skala rumah tangga yang berkelanjutan,” ujarnya lagi.
Dr.Aulia juga menambahkan harapan ke depan agar kegiatan ini tidak berhenti pada kegiatan tersebut. Ia menuturkan program Doktor Mengabdi ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara Universitas Brawijaya dan KTT Ustan Mandiri, sehingga dampak pengembangan ekonomi berbasis ternak betul-betul dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Brawijaya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang aplikatif dan berkelanjutan," pungkasnya.
Tim pengabdian ini sendiri terdiri dari Ketua Tim pengabdian Universitas Brawijaya Dr. Aulia Puspita Anugra Yekti, kemudian para pakar ternama di bidang peternakan yaitu Prof. Trinil Susilawati, Dr. Nanang Febrianto, Prof. Syahrul Kurniawan, dan Kristin Rosalina, Ph.D dan Eka Nurwahyuni, MP. Selain itu kegiatan ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa KKN. (*)