Seorang wanita di China mengalami perdarahan otak hingga koma setelah berjemur. Diketahui, wanita 67 tahun itu berjemur tengah hari, saat matahari berada di posisi tertinggi di langit, selama dua jam untuk menyembuhkan penyakitnya.

Insiden ini terjadi di Provinsi Zhejiang, China, saat wanita bermarga Wang itu mencoba pengobatan tradisional China atau traditional Chinese medicine (TCM) yang pernah ia dengar.

Konon, disebutkan bahwa berjemur dapat menghangatkan energi, menghilangkan kelembapan, dan menyembuhkan penyakit. Sekitar tengah hari, Wang berbaring tengkurap di are terbuka di luar rumahnya selama dua jam.

Namun, tak lama setelah kembali ke dalam rumah, Wang pingsan dan kehilangan kesadaran. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan, dokter mengatakan Wang mengalami perdarahan otak aneurisma dan hernia otak yang mengancam nyawanya. Operasi darurat pun dilakukan, tetapi Wang tetap koma.

Direktur Departemen Rehabilitasi di Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zhejiang, Dr Ye Xiangming, mengatakan bahwa Wang mengalami kerusakan otak yang parah. Terbaring di tempat tidur dalam waktu yang lama juga membuatnya berisiko mengalami komplikasi.

Menjalani Rehabilitasi

Wang menjalani proses rehabilitasi ekstensif, yang mencakup akupuntur dan serangkaian operasi. Secara bertahap, ia mulai kembali bisa duduk, berdiri, berbicara, dan makan sendiri.

"Ungkapan 'berjemur menyembuhkan segala penyakit' tidak memiliki dasar ilmiah," kata Dr Ye yang dikutip dari South China Morning Post, Rabu (23/7/2025).

"Paparan sinar matahari dalam jangka panjang pada suhu tinggi sangat berbahaya bagi lansia dan mereka yang memiliki kondisi bawaan, seperti tekanan darah tinggi atau penyakit serebrovaskular, yang berpotensi menyebabkan masalah serius seperti sengatan panas atau stroke," jelasnya.