Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara siap memfasilitasi tindak lanjut teknis dari kemitraan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Ankara, termasuk dalam bentuk pertemuan bisnis.
"Kami siap memfasilitasi tindak lanjut teknis, mulai dari pertemuan business-to-business dan dinas-ke-dinas, hingga penyiapan kerangka kerja sama sesuai regulasi," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki Achmad Rizal Purnama dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kesiapan KBRI Ankara untuk memfasilitasi kemitraan itu bertujuan agar ikhtiar Jakarta masuk 50 besar kota global dapat segera terwujud.
“KBRI Ankara menyambut baik langkah Pemprov DKI Jakarta membangun kemitraan strategis dengan Pemerintah Kota Ankara," ujar Achmad.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta yang diwakili Wakil Gubernur Rano Karno bertemu dengan Wali Kota Ankara Mansur Yava di Turki pada Selasa (19/8).
Kedua pihak saling membuka peluang kerja sama di bidang pengelolaan dan layanan air minum, transportasi publik terintegrasi, diplomasi kebudayaan, pemberdayaan pemuda dan olahraga, serta transformasi layanan publik berbasis digital.
Menurut Rano, jejaring antarkota, seperti Jakarta-Ankara akan mempercepat perbaikan layanan publik dan menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
Dia mengatakan Jakarta dan Ankara memiliki banyak kesamaan tantangan, mulai dari peningkatan kualitas layanan dasar, integrasi moda transportasi, hingga penguatan ruang budaya yang inklusif, yang dapat dijawab melalui pertukaran pengetahuan dan kolaborasi program.
Dalam kesempatan tersebut, Mansur Yavaş menegaskan kesiapannya untuk berbagi praktik baik dan mengembangkan program bersama dengan Jakarta.
Dia mengatakan Ankara juga tertarik belajar dari Jakarta, terutama dalam integrasi transportasi publik yang berkembang pesat.
“Kami percaya persahabatan Ankara-Jakarta akan menghasilkan program bersama yang berkelanjutan dan berdampak. Ankara juga membutuhkan pengalaman Jakarta di bidang transportasi publik yang tumbuh pesat,” tutur Yavaş.