Ringkasan Berita:
- Laksda TNI Rudhi Aviantara kini menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
- Laksda TNI Rudhi Aviantara merupakan jebolan Akademi Angkatan Laut tahun 1993
- Laksda TNI Rudhi Aviantara mempunya rekam jejak karier yang mentereng.
TRIBUNNEWS.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut memiliki berbagai macam satuan.
Salah satu yang yang paling menonjol adalah dari Korps Pelaut. Adapun Komando Lintas Laut Militer kini dijabat oleh seorang jenderal TNI bintang dua.
Sosok yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) adalah Laksda TNI Rudhi Aviantara.
Berikut Tribunnews sajikan profil dan sepak terjangnya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Rudhi Aviantara merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Laut (AL).
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, pada 11 Mei 1970 itu saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer atau Pangkolinlamil.
Ia telah mengemban jabatan tersebut sejak 15 Agustus 2025 menggantikan posisi Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo.
Komando Lintas Laut Militer atau Kolinlamil adalah salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut. Komando ini bermarkas besar di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kolinlamil mempunyai tugas pokok membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara, melaksanakan angkutan laut TNI dan Polri yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis serta melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Adapun tugas Pangkolinlamil adalah memimpin dan membina Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam menyelenggarakan operasi angkutan laut militer, baik untuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dengan mengemban jabatan sebagai Pangkolinlamil, maka Rudhi Aviantara menyandang pangkat Laksamana Muda TNI atau Laksda TNI.
Laksamana Muda adalah pangkat perwira tinggi di TNI Angkatan Laut yang berada di bawah Laksamana Madya dan di atas Laksamana Pertama.
Pangkat ini setara dengan Mayor Jenderal di TNI Angkatan Darat dan Marsekal Muda di TNI Angkatan Udara.
Tanda pangkat yang digunakan yakni dua bintang emas di pundak.
Mengenai pendidikan, Rudhi Aviantara merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1993.
Di dunia militer, Rudhi Aviantara tercatat pernah menempati sejumlah posisi.
Ia diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kapal Perang Indonesia (KRI), Wakil Gubernur AAL hingga Kepala Staf Kogabwilhan II.
Berikut riwayat perjalanan karier Laksda TNI Rudhi Aviantara:
- Kadep Ops KRI LAM 874 Koarmada II (2001)
- Palaksa KRI SSA 878 Koarmada II (2002—2003)
- Pabandya Lattra Sops Mabesal (2004—2005)
- Komandan KRI USP-372 Koarmada II (2006)
- Komandan KRI Rencong 621 Koarmada II (2007)
- Komandan KRI Layang Koarmada II (2009)
- Dansepa Puslatdiksarmil Kodiklatal (2010)
- Komandan KRI Malahayati 362 Koarmada II (2011)
- Kasubdep Strahankam Seskoal (2012)
- Komandan Lanal Timika (2013)
- Komandan KRI Ki Hajar Dewantara 364 Koarmada II (2014)
- Asops Danguspurla Koarmada II (2015)
- Dansatkat Koarmada II (2017)
- Koorsmin Kasal (2018)
- Asops Pangkoarmada I (2018—2019)
- Komandan Guspurla Koarmada III (2019—2021)
- Wakil Gubernur AAL (2021—2022)
- Waaspotmar Kasal (2022)
- Kepala Staf Koarmada III (2022—2023)
- Kepala Staf Kogabwilhan II (2023—2025)
- Pangkolinlamil (15 Agustus 2025—Sekarang).
(David Adi)
