TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Celine Evangelista membintangi film 'Danyang Wingit: Jumat Kliwon'. 

Celine sempat dilanda bimbang. Karena saat ini ia sudah berhijab.

Sementara ketika proses syuting film tersebut, ia belum hijrah dan belum mengenakan hijab sebagai identitas seorang muslimah.

Karena itu, Celine berkonsultasi dengan guru spiritualnya. 

“Film ini sebenarnya sudah dari sebelum aku memutuskan untuk berhijrah ya,” kata Celine Evangelista di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

“Kita namanya hidayah, ya wallahualam, nggak ada yang tahu. Setiap manusia diberikan hidayah, tapi perjalanan spiritualnya beda-beda.”

Celine menjelaskan, proses pengambilan gambar film itu dilakukan cukup lama sebelum dirinya memutuskan berhijrah. 

Oleh karenanya, ia sempat bimbang dan perlu berdiskusi dengan banyak pihak sebelum akhirnya mantap merilis film tersebut.

Selain ikut main, di film tersebut juga dirinya jadi executive produser, sehingga ikut mempertimbangkan soal penayangan filmnya.

“Sempat agak lama juga ketahan (tayang) karena proses iya atau enggak, iya atau enggak," katanya.

"Aku juga sempat berdiskusi, dan alhamdulillah apapun yang dilakukan pasti ditanyakan dulu ke para ahli agama,” ujar Celine.

Celine menambahkan, keputusan untuk tetap menayangkan film ini bukan diambil sepihak. 

Ia merasa bertanggung jawab terhadap karya yang sudah diselesaikan sebelum dirinya berhijrah. 

“Di sini bukan cuma satu kepala, tapi banyak kepala yang harus dipikirkan. Ini bagian dari tanggung jawab dari sebelum ada ilmunya,” jelasnya.

Meski begitu, Celine berharap publik bisa memahami proses yang ia jalani dan tetap mendukung karyanya. 

“Sekarang ke depan insya Allah didoain aja ya. Apapun yang udah ada di belakang, tolong di-support dan mohon doanya,” katanya dengan senyum.

Film Danyang Wingit Jumat Kliwon sendiri bercerita tentang Ki Mangun Suroto (Whani Darmawan), seorang dalang wayang kulit yang terobsesi pada kekuasaan abadi dan rela melakukan ritual terlarang dengan tumbal manusia. 

Celine berperan sebagai Citra, keponakan Mbok Ning (Djenar Maesa Ayu), yang direkrut menjadi sinden tanpa tahu bahwa dirinya justru dipilih sebagai tumbal terakhir dalam ritual tersebut.

Ketegangan mulai terasa ketika Citra mulai mengalami gangguan mistis di padepokan tempatnya tinggal. Ia kemudian dibantu Bara (Fajar Nugra), salah satu penjaga padepokan yang mencoba mengungkap rahasia kelam Ki Mangun dan Mbok Ning.

Film garapan sutradara Agus Riyanto ini menonjolkan nuansa mistis khas Jawa lewat penggunaan gamelan, wayang kulit, dan simbol budaya tradisional. Tak hanya menyajikan horor, Danyang Wingit Jumat Kliwon juga membawa pesan sosial tentang ambisi manusia dan bahaya kekuatan gaib yang disalahgunakan.

Selain Celine, film ini juga dibintangi oleh Nathalie Holscher, Norma Cinta, Dimas Tedjo, Putri Maya Rumanti, Angga Wijaya, Keona Cinta, dan Bilqis Hafsa.

Film horor Danyang Wingit Jumat Kliwon direncanakan tayang di bioskop Indonesia mulai 20 November 2025.

( Bayu Indra Permana)