Beijing (ANTARA) - Sebanyak 48.921 perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) baru telah didirikan di China selama tiga kuartal pertama 2025, meningkat 16,2 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Data tersebut dirilis oleh Kementerian Perdagangan China pada Sabtu (25/10).

Selama periode yang sama, realisasi aliran masuk investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) mencapai 573,75 miliar yuan atau sekitar Rp1.337,9 triliun, turun 10,4 persen (yoy). Namun, FDI pada September saja meningkat 11,2 persen (yoy), menurut data tersebut.

Berdasarkan sektor, sektor manufaktur menerima realisasi FDI senilai 150,09 miliar yuan selama periode tersebut, sementara sektor jasa menarik 410,93 miliar yuan.

Secara khusus, investasi dari Jepang, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Swiss masing-masing naik sebesar 55,5 persen, 48,7 persen, 21,1 persen, dan 19,7 persen (yoy) selama periode yang sama.

Sumber: Xinhua