Laporan Wartawan Tribun Gayo Rasidan | Gayo Lues
TribunGayo.com, BLANGKEJEREN - Ruas jalan penghubung Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, menuju Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, tepatnya di wilayah Kecamatan Putri Betung, hingga kini masih putus total.
Saat ini, petugas masih melakukan pengerjaan untuk membuka akses jalan baru di kawasan Tangsaran.
Baca juga: Wakil Presiden Kunjungi Posko Pengungsi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Gayo Lues
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, arus transportasi Blangkejeren- Kutacane telah lumpuh total selama hampir 20 hari pasca kejadian tanah longsor dan jalan amblas akibat bencana hidrometeorologi.
Tidak hanya ruas jalan nasional Blangkejeren- Kutacane yang masih tertimbun longsor dan mengalami amblas, ruas jalan Blangkejeren yang menghubungkan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, juga masih lumpuh total.
Selain itu, ruas jalan provinsi Blangkejeren menuju Pining Lokop, Kabupaten Aceh Timur, hingga kini juga belum dapat dilalui.
Saat ini, satu-satunya jalur keluar masuk Kabupaten Gayo Lues hanya dapat ditempuh melalui jalur Terangun–Babahrot, tepatnya lewat jalan Akul Atu Bale yang merupakan ruas jalan kabupaten.
Sementara itu, ruas jalan provinsi Gayo Lues- Terangun- Babahrot di kawasan Ketukah, Kecamatan Blangjerango, masih putus total.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Blangkejeren Rumah Bundar, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4, Ivan Syahputra kepada TribunGayo.com, Rabu (17/12/2025), mengatakan bahwa ruas jalan Blangkejeren–Kutacane saat ini masih dalam proses pengerjaan di kawasan Tangsaran untuk membuka akses jalan baru.
Baca juga: Polres Gayo Lues dan Dinas PUPR Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan Desa Rerebe
Hal ini dilakukan setelah badan jalan sebelumnya putus total sepanjang ratusan meter akibat bencana hidrometeorologi.
Menurutnya, pihak BPJN berupaya bekerja seefektif mungkin agar lintasan tersebut dapat kembali tersambung dan dilalui kendaraan roda empat.
Badan jalan di lokasi tersebut diketahui amblas ke Sungai Kale Alas di kawasan Tangsaran, Kecamatan Putri Betung, sehingga menyebabkan putus total akses Blangkejeren–Kutacane dan membuat Kabupaten Gayo Lues terisolasi.
"Saat ini ada tujuh alat berat berkerja di kawasan Tangsaran yakni, lima unit excavator dan dua unit jenis wheel loader.
Namun salah satu kendala dilapangan yang terjadi karena cuaca hujan, sehingga sering terjadi longsoran saat petugas sedang bekerja," ungkap Ivan.
Ia menambahkan, penanganan longsor di ruas jalan Blangkejeren–Kutacane membutuhkan waktu.
Selain lokasi Tangsaran, terdapat beberapa titik lain di lintasan tersebut yang sebelumnya juga mengalami amblas dan putus total.
Sebagian sudah ditangani dengan pembukaan akses jalan baru, sementara sebagian lainnya masih dalam proses pengerjaan.
"Namun hingga saat ini arus transportasi Blangkejeren menuju Kutacane masih lumpuh total, bahkan diperkirakan baru lancar dan normal kembali hingga akhir bulan Desember, hal itu juga tergantung dengan cuaca," sebutnya. (*)
Baca juga: Jalan Nasional Aceh Tenggara - Gayo Lues Masih Putus, Polisi Bantu Pikul Barang Bawaan Warga
