TRIBUN-BALI.COM - Kerusakan parah Jalan Bukit Abah di Desa Besan, Kecamatan Dawan, sempat memutus akses warga akibat longsor yang dipicu erosi air hujan.
Jalur utama menuju Bukit Abah sepanjang kurang lebih dua kilometer itu kini kembali bisa dilalui secara terbatas.
Kondisi tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, saat melakukan kunjungan kerja mendadak ke Desa Besan, Selasa (16/12).
Dalam peninjauan itu, Wabup Tjok Surya melihat langsung dampak kerusakan jalan yang dikenal sebagai kawasan rawan longsor.
Baca juga: GELAR Konser Meraya Matra Manawa, ISI Bali dan Disbud Rayakan Pengakuan Gamelan oleh UNESCO
Baca juga: KASUS Rumah Subsidi di Buleleng, KB & IK ADP Tersangka, Kejati Bali Bongkar Skandal KTP Pinjaman 399
Perbekel Desa Besan menyampaikan, curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, ditambah aktivitas kendaraan bermuatan berat pengangkut material, memperparah kondisi jalan hingga memicu longsoran dan menyebabkan akses sempat terputus total.
Menghadapi situasi darurat tersebut, warga Desa Besan secara swadaya turun tangan membersihkan material longsor dan melakukan perbaikan sementara. Upaya tersebut membuat jalan kini kembali dapat dilalui pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.
Wabup Tjok Surya mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian masyarakat dalam menjaga akses utama desa. Menurutnya, gotong royong warga menjadi bukti kuat bahwa partisipasi masyarakat memiliki peran penting dalam penanganan bencana dan infrastruktur desa.
“Saya sangat menghargai semangat gotong royong warga Desa Besan. Respons cepat ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap akses vital masyarakat,” ujar Tjok Surya.
Meski demikian, ia mengingatkan agar setiap upaya swadaya tetap dikoordinasikan dengan aparat kewilayahan guna memastikan aspek keselamatan dan teknis pembangunan terpenuhi.
Terkait rencana pemasangan buis oleh warga, Wabup mempersilakan dengan catatan desain harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah baru pada struktur jalan.
Sebagai langkah jangka panjang, Wabup Tjok Surya menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menangani Jalan Bukit Abah secara permanen. Pemkab Klungkung telah merencanakan pengalokasian anggaran revitalisasi pada tahun anggaran 2026.
“Kondisi kerusakan ini tidak bisa ditangani setengah-setengah. Revitalisasi Jalan Bukit Abah akan kami anggarkan pada tahun 2026 agar akses masyarakat bisa aman dan berkelanjutan,” ungkapnya. (mit)
