TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Perum Bulog Tarakan pastikan stok beras aman di gudang untuk kebutuhan masyarakat di Tarakan, Kalimantan Utara.
Dikatakan Kepala Kantor Perum Bulog Cabang Tarakan, Zamahsyari, saat ini pihaknya menyiapkan stok beras dan mendatangkan pasokan dari Jawa Timur.
"Dalam waktu dekat juga bertahap datang ke gudang. Jumlah yang dari Jatim 2.000 ton dan saat ini di gudang yang sudah tiba sekitar 600 ton," uca[ Zamahsyari.
Ketersediaan stok beras di gudang bisa bertahan di kisaran enam bulan ke depan. Karena rerata kebutuhan beras tiap bulannya diperkirakan mencapai 200 ton yang disalurkan Bulog.
Baca juga: Dorong Legalitas Beras Lokal Krayan, Pemkab Nunukan dan Balai TNKM Siap Dampingi Petani
“Jadi persediaan beras ada di gudang Bulog Tarakan di Lingkas Ujung lalu didrop ke seluruh Kaltara. Penyaluran wilkernya Tarakan dan Nunukan,” ujar Zamahsyari.
Menurut Zamahsyari, sejauh ini juga Bulog masih menyerap hasil panen petani terutama di wilayah yang ada potensi serapan gabah. Kegiatan itu bisa menambah ketahanan pangan di Tarakan dan Nunukan.
“Gabah sendiri kami sudah menyerap hampir 500 ton. Tersebar di Sebatik dan Nunukan,” ujarnya.
Zamahsyari mengatakan, prosesnya belum sepenuhnya selesai digiling. Targetnya akhir tahun ini 500 ton yang diserap gabahnya semua sudah tergiling.
“Nanti disalurkan ke masyarakat melalui beras SPHP dan jadi stok,” ujar Zamahsyari.
Baca juga: Beras SPHP Rusak Bisa Ditukarkan, Bulog Tarakan Harap Konsumen Teliti saat Membeli, Berikut Alurnya
Potensi terbesar saat ini diakuinya ada di Nunukan. Melihat serapan di 2025 hampir 500 ton, untuk 2026 kemungkinan dua kali lipat diserap.
“Karena memang petani udah mulai banyak buka lahan baru. Karena udah ada kepastian gabah itu akan diserap oleh Bulog. Nunukan itu ada lahannya jadi potensi,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah