Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan pengamanan dan pelayanan masyarakat dalam menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kamis (18/12/2025).
Dari rapat tersebut diketahui Operasi Lilin Krakatau akan digelar selama 14 hari, terhitung mulai (20/12/2025) hingga (2/1/2026).
Polresta Bandar Lampung akan mendirikan delapan pos pengamanan dan satu pos khusus.
Hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Bandar Lampung, Dandim 0410 Kota Bandar Lampung, sejumlah kepala dinas dan instansi terkait, FKUB Kota Bandar Lampung dan perwakilan stake holder terkait.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam memastikan perayaan Nataru berlangsung aman, tertib, dan kondusif di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
Baik bersama TNI, Pemerintah Daerah, maupun seluruh stakeholder terkait.
Menurutnya, hal itu menjadi kunci keberhasilan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama momentum Nataru.
"Operasi ini tidak lagi semata-mata berorientasi pada pengamanan lalu lintas. Dan tidak hanya berdiri untuk mengamankan masyarakat yang berlibur maupun merayakan pergantian tahun. Tetapi lebih jauh diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh," ujarnya, Kamis (18/12/2025).
Pihaknya mendirikan delapan pos pengamanan, yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
"Adapun 8 pos Nataru yang didirikan yaitu Pos Terpadu Raja Basa, Pos Pelayanan Ramayana, Pos pengamanan Sukamaju, Pos Pengamanan Kemiling, Pos Pengamanan Tugu Raden Intan, Pos Pengamanan Masjid Al Bakrie, Pos Pengamanan Kota Teluk, Pos Pengamanan Baruna Panjang," paparnya.
Salah satu pos yang menjadi perhatian khusus dan merupakan pos baru berada di Masjid Al Bakrie.
Pihaknya menerjunkan sebanyak 352 personel dalam pengamanan Nataru, yang nantinya dibantu oleh jajaran TNI, Linmas, Ormas, Senkom, serta didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Seluruh personel disiagakan untuk memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ia menyebut ratusan personel Polresta Bandar Lampung akan disiagakan di sejumlah titik rawan.
"Khususnya lokasi yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, objek wisata, serta lokasi perayaan malam pergantian tahun," ujarnya.
Pihaknya memastikan seluruh personel siap memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik bagi masyarakat.
Serta memberikan perhatian khusus terhadap potensi bencana dan kondisi cuaca ekstrem, dengan meningkatkan kesiapsiagaan personel serta menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna menjamin keselamatan masyarakat selama perayaan Nataru.
"Terkait kondisi anomali cuaca, kami juga menyiapkan Satgas Tanggap Bencana sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi bencana alam maupun situasi darurat lainnya selama libur akhir tahun," tukasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)