TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Jurusan Perikanan dan Kelautan di Universitas Lampung (Unila) berada di bawah Fakultas Pertanian (FP).
Kepala Jurusan Perikanan dan Kelautan Munti Sarida menjelaskan bahwa jurusan ini terus berkembang menjadi salah satu pusat pendidikan unggulan yang mendukung sektor kelautan dan perikanan nasional.
“Sejak awal, mahasiswa dibekali dengan mata kuliah dasar yang kuat seperti renang, pengantar ilmu perikanan dan kelautan, serta pengenalan masyarakat perikanan dan kelautan,” tuturnya Kamis (11/12/2025).
Pembekalan ini menjadi fondasi penting sebelum mereka masuk ke bidang keilmuan yang lebih spesifik.
Ia mengatakan ada tiga program studi yang pertama yaitu Budidaya Perairan, fokus pada keilmuan di PS BDI meliputi Genetika dan Reproduksi Ikan, Nutrisi ikan, Kesehatan Ikan, serta Sistem dan Rekayasa Teknologi Akuakultur.
Kedua, Program Studi Sumberdaya Akuatik yang memiliki cakupan keilmuan di PS SDA meliputi Manajemen Sumber Daya Perikanan, Bioekologi dan Konservasi Sumber Daya Perikanan, serta Produktivitas dan Lingkungan Perairan.
Ketiga Program Studi yaitu Ilmu Kelautan yang Berkaitan dengan eksplorasi sumberdaya kelautan yang berfokus pada empat bidang utama.
Yaitu Oseanografi, Biologi dan bioteknologi kelautan, Ekologi dan konservasi, serta penginderaan jauh dan SIG kelautan.
Munti Sarida menegaskan bahwa lulusan Jurusan Perikanan dan Kelautan memiliki peluang karier yang sangat luas.
Mereka dapat berprofesi sebagai akademisi, peneliti, praktisi akuakultur, entrepreneur, konsultan lingkungan perairan, hingga pemangku kebijakan di berbagai tingkat pemerintahan.
Bahkan, peluang unik seperti menjadi keeper mamalia laut juga terbuka bagi lulusan berkompetensi khusus.
“Lulusan kami telah tersebar dan bekerja di berbagai sektor strategis, baik nasional maupun internasional,” ujar Munti.
Lulusan jurusan ini diketahui telah bergabung dengan perusahaan ternama seperti tambak udang besar, perusahaan pakan ikan, PT Freeport, dan PT Haida Biotechnology Indonesia.
Selain itu, banyak pula yang bekerja di instansi pemerintah seperti dinas perikanan dan kelautan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sebagian lainnya memilih jalur wirausaha dan sukses mengembangkan usaha di bidang perikanan.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Bintang Puji Anggraini)