Datang ke Aceh, PBNU akan Dirikan 8 Posko untuk Bantu Korban Bencana
December 18, 2025 10:28 PM

 

 


Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf berkunjung ke Aceh pada Kamis (18/12/2025). Ia mengawali kunjungan dengan menyambangi Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kantor Gubernur Aceh.

Kemudian ia melanjutkan perjalanan ke salah satu kabupaten terdampak bencana banjir, yaitu Pidie Jaya. Disana Ketua PBNU mengunjungi Pesantren Ummul Ayman, yang diampu oleh ulama kharismatik Aceh, Waled Nu.

Untuk membantu korban bencana banjir dan longsor, PBNU akan mendirikan 8 posko darurat di Aceh. Lewat posko itu akan disalurkan berbagai bantuan logistik.

"Alhamdulillah kita telah bergerak di daerah bencana sejak awal dan telah mendirikan delapan Posko di Aceh dalam mempercepat koordinasi penanganan bencana Aceh dengan seluruh pemangku kepentingan," kata KH Yahya Cholil Staquf, Kamis (18/12/2025).

Saat bertemu dengan Sekda Aceh, M Nasir di Kantor Gubernur Aceh, KH Yahya Cholil menyatakan jika PBNU berkomitmen untuk terlibat aktif dalam membantu penanggulangan dampak bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh salah satunya mengaktifkan relawan NU Peduli.

Katanya, dalam penanganan bencana Satgas NU Peduli telah menyalurkan bantuan dan akan terus diperkuat koordinasi dengan Pemerintah Aceh sehingga kehadiran bermanfaat.

Baca juga: Aceh Utara Butuh 61.136 Perlengkapan Sekolah untuk Pelajar Korban Banjir

Ke depan, PBNU juga akan memetakan klaster-klaster dukungan yang bisa diberikan oleh PBNU terhadap korban bencana di Aceh.

Ia mengungkapkan, PBNU juga telah menggalang gerakan nasional untuk peduli bencana di Sumatera dengan dana yang telah terkumpul sementara sekitar Rp10 miliar.

Menurut dia dana yang telah terkumpul tersebut ada yang sudah disalurkan dalam bentuk barang kepada korban bencana alam dan ada dalam perjalanan menuju Aceh.

"Relawan NU nanti juga akan terlibat dalam penanganan medis dan pemulihan psikososial untuk anak-anak korban bencana banjir dan longsor," katanya.(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.