TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ibu-ibu pengajian di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal naik pitam. Bersama pemuda dan warga lainnya, mereka membakar rumah yang diduga milik bandar narkoba di kampung tersebut.
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 16 Desember kemarin. Sebelum membakar, mereka melempari rumah menggunakan batu dan kayu.
"Aksi ini dilakukan masyarakat karena adanya dugaan peredaran Narkoba di daerah mereka," kata Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, Kamis (18/12).
Baca juga: Natal Berbagi, Polda Sumut-Bhayangkari Salurkan Bingkisan untuk Anak di Adiankoting
Arie menyebut, begitu mendapat kabar adanya penyerangan, personel Polsek Muara Gadis langsung datang meredam emosi masa. Kemudian, Polisi juga mengamankan lima orang diduga terlibat peredaran narkoba.
Saat ini mereka yang diamankan masih menjalani pemeriksaan karena Polisi menelusuri jaringan narkoba. Situasi di lokasi sudah kondusif, dan masyarakat diimbau tidak main hakim sendiri.
"Lalu petugas Polsek Muara Batang Gadis dengan sigap dan cepat mengamankan lima orang yang diduga akan jadi serangan amuk massa, dan disalah satu rumah yang diduga bandar narkoba," ungkapnya.
"Kami akan tindak lanjuti prosesnya untuk kemudian lakukanl tindakan tegas terhadap pelaku narkoba apabila terbukti nantinya di Penyidikan kita," lanjutnya. (cr25/Tribun-Medan.com)