TRIBUN-BALI.COM, BADUNG  – Pembagian rapor semester ganjil untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Badung mulai dilaksanakan sejak Kamis hingga Sabtu 20 Desember 2025 besok.

Namun, tidak seperti biasanya, pembagian rapor kali ini memiliki keunikan tersendiri. 

Pasalnya, seluruh sekolah di Gumi Keris mewajibkan rapor siswa diambil atau didampingi langsung oleh orangtua, khususnya ayah.

Baca juga: DAMPAK Banjir di Karangasem, Ruang Kelas SMPN 3 Manggis Terendam Lumpur, Siswa Bersihkan! 

Kebijakan “ayah mengambil rapor” ini merupakan instruksi langsung dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung.

Semua itu bertujuan untuk membangun kedekatan emosional antara ayah dan anak.

"Iya, ayah diharapkan ikut hadir mengambil rapor. Sehingga ada kedekatan antara anak dan ayahnya,"  ujar Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja, saat dikonfirmasi, Kamis 18 Desember 2025.

Baca juga: Bangunan Direhab, Siswa SDN di Buleleng Bali Ini Belajar di Kelas Darurat 

Pihaknya menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang dikenal dengan GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor).

Kehadiran ayah di sekolah dinilai penting untuk menumbuhkan semangat belajar anak sekaligus memperkuat ikatan emosional dalam keluarga.

"Pendidikan anak bukan hanya tugas ibu, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui program GEMAR ini, ayah diminta menunjukkan dukungan nyata terhadap pendidikan anak," katanya.

Baca juga: Sedang Sakit, Siswa di Jembrana Bakar Tisu Isi Minyak Telon, Lalap Kasur Berujung Kebakaran

Agar program GEMAR berjalan serentak di seluruh sekolah, Disdikpora Badung telah mengeluarkan surat imbauan.

Kebijakan ini juga merujuk pada surat dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PKP2KB) Kabupaten Badung. (*)