Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menegaskan bahwa perubahan nyata dalam pembangunan tidak hanya bergantung pada lembaga, tetapi harus dimulai dari kesadaran dan peran aktif masyarakat itu sendiri.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, dalam momentum peringatan hari jadi yayasan. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang selama ini terlibat dan berkontribusi dalam perjalanan panjang pemberdayaan masyarakat.

"Perubahan itu bukan pada lembaga, tetapi pada masyarakat. Apa pun yang kita lakukan, jika tidak diterjemahkan dan dijalankan oleh masyarakat, maka semuanya akan sia-sia," ujarnya di Gedung MPCC, Jalan Cenderawasih, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis, (18/12/2025). 

Baca juga: BMKG Prediksi Hanya Dua Distrik di Mimika yang Cerah Berawan Hari Ini

Ia menjelaskan, seluruh program yang berjalan selama ini bersumber dari dukungan PT Freeport Indonesia. Oleh karena itu, kerja kolaboratif menjadi kunci utama agar dampak pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.

"Tidak mungkin kita berjalan sendiri. Semua ini bisa terjadi karena dukungan dan kerja sama yang dibangun secara kolaboratif," katanya.

Menurutnya, dampak program YPMAK kini mulai terlihat, terutama pada sektor ekonomi masyarakat yang perlahan menunjukkan kemandirian.

Baca juga: Pra Ops Lilin Noken Digelar, Polres Nabire Siap Amankan Nataru 2025

Selain itu, perubahan paradigma juga didorong di bidang kesehatan, di mana masyarakat tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi mulai memahami pentingnya upaya pencegahan dan perlindungan kesehatan.

"Kami berharap masyarakat tidak hanya datang berobat, tetapi juga tahu bagaimana menjaga dan melindungi kesehatannya,"ujarnya.

Di sektor ekonomi, YPMAK juga mendorong agar masyarakat memiliki akses pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat internasional. Ia mencontohkan sejumlah daerah di luar Papua yang telah berhasil mengembangkan produk masyarakat hingga menembus pasar luar negeri.

Baca juga: Jaga Keamanan Nataru, Pemprov Papua Tengah Tekankan Humanisme

Pada kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang telah mendukung rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun YPMAK.

“Saya sangat mengapresiasi kerja panitia. Kegiatannya luar biasa dan membanggakan. Semoga apa yang telah kita lakukan bersama ini membawa berkat dan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 pada 18 Desember 2025, dengan mengsung tema “Transformasi Pemberdayaan Menuju Kemandirian” dan berlangsung di Gedung MPCC, Jalan Cenderawasih, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.(*)