Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi secara resmi melepas keberangkatan ribuan penumpang bus mudik gratis dalam rangka Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"Pagi ini kita menyaksikan salah satu bagian dari kegiatan penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru, yaitu pelaksanaan program mudik gratis," kata Dudy di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa.

Program ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan untuk membantu masyarakat yang ingin bepergian merayakan Natal maupun Tahun Baru dengan aman dan nyaman.

"Tentunya tujuannya adalah membantu masyarakat yang ingin bepergian untuk merayakan Natal maupun Tahun Baru," ujar Dudy

Dalam sambutannya, Dudy mengatakan program mudik gratis ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi potensi kepadatan lalu lintas selama periode libur panjang.

Menurut Dudy, dengan perjalanan yang dilakukan secara terkoordinasi, para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan lancar, aman dan selamat.

Selain itu, program ini juga menjadi wujud kehadiran dan perhatian pemerintah kepada masyarakat.

"Kita berharap program ini dapat terus dilanjutkan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat," ucap Dudy.

Dudy menyebutkan, kuota mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan pada periode Natal dan Tahun Baru kali ini terisi penuh.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, pemerintah membuka peluang untuk menambah kuota mudik gratis pada pelaksanaan berikutnya.

"Dari kuota yang disediakan, saya lihat tadi penuh. Tentunya harapannya apabila memungkinkan, kita akan menambah lagi kuota ke depannya,"ucap Dudy.

Pada masa Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Kementerian Perhubungan menyiapkan kuota mudik gratis dengan total 33.039 penumpang dan 5.628 sepeda motor melalui moda darat, kereta api dan laut.

Informasi dan pendaftaran program mudik gratis ini dapat diakses melalui kanal nusantara.kemenhub.go.id.

Program mudik gratis melalui moda darat melayani keberangkatan dari Jakarta menuju sepuluh rute tujuan mudik, meliputi Solo, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Madiun.

Sementara mudik gratis sepeda motor melalui moda kereta api melayani lintas utara (Jakarta-Semarang) dan lintas tengah (Jakarta-Purwosari).

Mudik gratis dengan moda bus menyediakan kuota 3.080 penumpang dan 60 sepeda motor. Sementara mudik gratis motor melalui kereta api menyediakan 12.780 kuota penumpang dengan 5.568 sepeda motor.

Lalu untuk mudik gratis melalui kapal laut, tersedia 55 rute perjalanan dengan kuota penumpang mencapai 17.239 orang.