TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso – Angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bondowoso menyebabkan beberapa kejadian, Selasa (23/12/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mencatat sedikitnya dua lokasi terdampak dan langsung melakukan penanganan di lapangan.
Kejadian pertama terjadi di Jalan Raya Bondowoso–Jember, tepatnya di Desa Sumberpandan, Kecamatan Grujugan.
Angin kencang mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan melintang di badan jalan hingga sempat mengganggu arus lalu lintas.
Petugas BPBD Bondowoso, Riski Bahana, mengatakan timnya segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang.
“Tadi sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat sebelum kami lakukan evakuasi,” jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan 5 Kendaraan di Jalan Bondowoso–Situbondo
Di lokasi berbeda, tepatnya di Desa Sumbercanting, Kecamatan Botolinggo, angin kencang menyebabkan atap Masjid An Nahl mengalami kerusakan. Bagian kanopi masjid tersingkap akibat terpaan angin.
“Bagian kanopinya mengalami kerusakan,” terang Riski.
Berdasarkan hasil asesmen BPBD, kerusakan tersebut ditaksir menyebabkan kerugian sekitar Rp 15 juta. Meski demikian, dari seluruh rangkaian kejadian angin kencang ini, dipastikan tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Pendakian Gunung Raung via Bondowoso Ditutup Mulai 24 Desember
Kepala Desa Sumbercanting, Kecamatan Botolinggo, Jumali, mengatakan angin kencang terjadi secara tiba-tiba pada pagi hari dan tidak disertai hujan.
“Anginnya tiba-tiba kencang. Alhamdulillah tidak ada aktivitas jamaah di masjid saat kejadian,” ujarnya.
Ia juga membenarkan bahwa selain kanopi, tiang pengeras suara (toa) masjid nyaris roboh akibat terpaan angin kencang.
“Iya, tiang toa juga nyaris roboh,” pungkasnya.
BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
(TribunJatimTimur.com)
